Pengaruh Kualitas Audit, Ukuran Perusahaan, Dan Likuiditas Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern

Abstract

Semakin pesatnya perkembangan perusahaan go public di Indonesia, mengakibatkan permintaan akan laporan keuangan perusahaan semakin meningkat. Perusahaan go public diwajibkan un Penelitian-penelitian sebelumnya membuktikan hasil yang berbeda-beda tentang faktor- faktor yang mempengaruhi penerimaan opini audit going concern, terutama terkait dengan kualitas audit, ukuran perusahaan, dan likuiditas. Maka dari itu peneliti bermaksud meneliti lebih lanjut tentang opini audit going concern dengan faktor kualitas audit, ukuran perusahaan dan likuiditas tersebut karena hingga saat ini topik tentang bagaimana tanggung jawab auditor dalam mengungkapkan masalah going concern masih menarik untuk diteliti. Agar penelitian ini jelas sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan yang dicapai adalah : 1) Untuk mengetahui pengaruh reputasi auditor terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2016, 2) Untuk mengetahui Pengaruh ukuran perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2016, 3) Untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2016 Kualitas audit diartikan sebagai hasil implementasi auditor yang telah bekerja sesuai dengan standar profesional yang ada, dapat menilai resiko bisnis auditee dengan tujuan untuk meminimalisasi resiko litigasi, dapat meminimalisasi ketidakpuasan auditee dan menjaga kerusakan reputasi auditor ( Sari, 2012). Sedangkan ukuran perusahaan merupakan suatu proksi ukuran aset suatu perusahaan. Ukuran perusahaan adalah suatu skala dimana perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi perusahaan yang besar atau kecil, dengan berbagai cara, antara lain: total aset, penjualan dan kapitalisasi pasar. Pernyataan tersebut menjelaskan bahwa total aset adalah jumlah keseluruhan sumber daya yang dikendalikan oleh suatu perusahaan sebagai akibat adanya kegiatan opersional perusahaan dan diharapkan akan mendapat manfaat ekonomi masa depan untuk perusahaan ( Reyhan, 2014). Dan likuiditas perusahaan merupakan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya atau menganalisa dan menginterpretasikan posisi keuangan jangka pendek perusahaan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014-2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 108 perusahaan dari 334 perusahaan jasa yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan regresi logistik. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kualitas Audit berpengaruh dan signifikan terhadap Opini Audit Going Concern, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,381 dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,007. (2) Ukuran Perusahaan berpengaruh dan signifikan terhadap Opini Audit Going Concern, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,423 dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,003. (3) Likuiditas tidak berpengaruh dan signifikan terhadap Opini Audit Going Concern, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar -0,008 dan nilai koefisien lebih besar dari 0,05 yaitu 0,559. (4) Kualitas Audit dan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern, sedangkan likuiditas tidak berpengaruh terhadap Opini Audit Going Concern.