| dc.description.abstract | Saat ini persaingan produk antar perusahaan untuk menjadi yang terdepan sangatlah ketat, mengharuskan setiap perusahaan untuk menyiapkan dan menetapkan strategi yang tepat untuk merebut pangsa pasar dimana semakin banyaknya produk yang beredar dipasaran, salah satu strategi yang dapat diambil oleh perusahaan adalah strategi Brand Extension (perluasan merek). Brand extensions (Perluasan merek) dapat diartikan memperkenalkan lini produk baru untuk perusahaan dengan menggunakan nama merek yang ada.
Menurut Boyd (2000: 280) perluasan merek secara umum dapat dibedakan berdasarkan perluasan lini (line extension),Perluasan lini artinya perusahaan membuat produk baru dengan menggunakan merek lama yang terdapat pada merek induk. Meskipun target market produk yang baru tersebut berbeda, tetapi kategori produknya sudah dilayani oleh merek induk (atau merek yang lama) dan perluasan kategori (category extention), Perluasan kategori artinya, perusahaan tetap menggunkan merek induk yang lama untuk memasuki kategori produk yang sama sekali berbeda dari yang dilayani oleh merek induk sekarang.
Penerapan Line Extension yang dilakukan oleh Nike melalui beberapa variabel yaitu kemiripan merek (similiarity), reputasi (Reputation), pengambilan resiko (Perceived Risk), dan inovasi (Innovativeness). Strategi ini juga dapat berjalan baik jika merek yang ada memiliki citra merek yang baik, citra merek (Brand Image) sendiri adalah suatu persepsi rasional dan emosional konsumen atau pelanggan terhadap suatu merek tertentu.
Penelitian ini adalah penelitian explanatory research, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Jember. Pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria sudah pernah membeli dan menggunakan produk sepatu Nike minimal 1 kali pemakaian. Jumlah sampel sebanyak 112 responden. Metode analisis yang digunkan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan pendekatan konfirmatori.
Berdasarkan hasil penguujian diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kemiripan berpengaruh terhadap citra merek dilihat dari nilai signifikan <0,05 yaitu sebesar 0,035; reputasi berpengaruh terhadap citra merek dilihat dari nilai signifikansi <0,05 yaitu sebesar 0,046; pengambilan resiko berpengaruh terhadap citra merek dilihat dari nilai signifikansi <0,05 yaitu sebesar 0,047; inovasi berpengaruh terhadap citra merek dilihat dari nilai signifikansi <0,05 yaitu sebesar 0,039. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dimensi Line Extension berpengaruh teradap Citra Merek Nike pada mahasiswa Universitas Jember. | en_US |
