dc.contributor.advisor | PRITA, Septarina | |
dc.contributor.advisor | WASITO | |
dc.contributor.author | ARIFIN, Erika Marta | |
dc.date.accessioned | 2019-11-26T03:55:12Z | |
dc.date.available | 2019-11-26T03:55:12Z | |
dc.identifier.nim | NIM140810301170 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95877 | |
dc.description.abstract | Fraud tidak pernah lepas dari dunia akuntansi, khususnya akuntansi forensik.
Akuntan forensik dituntut untuk menemukan adanya fraud atau tidak dalam
suatu kasus yang ditangani berdasarkan pada undan-undang yang berlaku.
Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan potensi Bitcoin (dan mata
uang virtual lain) sebagai episentrum baru tindak (pidana) pencucian uang.
Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Unit analisis dalam penelitian ini ialah Bitcoin. Metode analisis
data yang digunakan ialah analisis deskripsi, analisis substansial, dan
menemukan pemahaman subjek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Bitcoin (dan mata uang virtual lain) berpotensi sebagai sarana pencucian uang
menurut sifat dari Bitcoin (dan mata uang virtual lain) itu sendiri. Namun,
Bitcoin (dan mata uang virtual lain) bukanlah alat yang ideal, karena exchanger
mata uang virtual di Indonesia (indodax.com) mengeluarkan SKU untuk
mengantisipasinya. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 140810301170; | |
dc.subject | fraud | en_US |
dc.subject | akuntansi forensik | en_US |
dc.subject | undang-undang | en_US |
dc.subject | Bitcoin(dan mata uang virtual lain) | en_US |
dc.subject | pencucian uang | en_US |
dc.title | Akuntansi Forensik: Potensi Bitcoin Sebagai Episentrum Baru Dalam Tindak Pencucian Uang | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |