dc.description.abstract | Perusahaan yang tidak memperhatikan pengendalian kualitas pada produk
yang akan di pasarkan, dalam jangka pendek perusahaan tidak perlu
mengeluarkan biaya tambahan terkait pengawasan kualitas, akan tetapi dalam
jangka panjang perusahaan sulit memasarkan produk dikarenakan tersaingi
perusahaan sejenis yang kualitas produknya lebih baik. Jadi peranan pengendalian
kualitas produk sangat penting dan berguna bagi perusahaan.
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui apakah ada produk rusak di
UD. Mayang Srie dengan menerapkan sistem pengendalian kualitas. Untuk
mengetahui apakah jumlah kerusakan produk yang terjadi di UD. Mayang Srie
Jember masih berada pada batas toleransi. Untuk mendiskripsikan faktor - faktor
apa saja yang menyebabkan kerusakan pada produk yang diproduksi oleh UD.
Mayang Srie Jember. Penelitian ini berbasis deskriptif kuantitatif dengan
mengambil populasi hasil produksi benih padi selama bulan Oktober, November,
Desember 2017 dan sampel penelitian adalah produksi setiap minggu pada bulan
Oktober sampai Desember 2017.
Analisis yang digunakan adalah (Statistical Quality Control) SQC. Dari
hasil analisis menunjukkan Jumlah produksi benih padi UD. Mayang Srie pada
bulan Oktober, November, Desember pada tahun 2017 adalah sebanyak 81.968
kg, dengan jumlah produk rusak 3.699,78 kg. Berdasarkan hasil analisis dengan
menggunakan alat bantu statistik peta kendali P (P-Chart) dalam pengendalian
kualitas produk benih padi diketahui bahwa produk yang mengalami kerusakan
masih diluar batas kendali, meskipun kerusakan yang terjadi masih berada di
presentase rendah akan tetapi bila dibiarkan akan menimbulkan kerugian oleh
UD. Mayang Srie. Dimana 1 titik masih berada dalam batas kendali dan titik-titik
origin lain masih berfluktuasi diluar batas kendali atas (UCL) yaitu 0,0528 dan
batas kendali bawah (LCL) yaitu 0,0374 yang artinya dapat beresiko bagi
perusahaan terkait. Oleh sebab itu diperlukan analisis lebih lanjut untuk
mengetahui faktor penyebab dari penyimpangan ini dengan menggunakan
diagram sebab akibat yang kemudian dari hasil diagram sebab akibat akan dibuat
rekomondasi perbaikan sebagai bahan pertimbangan untuk produksi benih padi
UD. Mayang Srie dimasa yang akan datang guna untuk terus meningkatkan
kualitas produksi dan meminimalkan timbulnya kerusakan yang sama yang terjadi
di UD. Mayang Srie. Hasil analisis menggunakan diagram sebab akibat diketahui
faktor-faktor penyebab kerusakan dalam proses produksi benih padi adalah
manusia (Man), lingkungan kerja (Environment), metode (Method), mesin. | en_US |