dc.description.abstract | Asuransi adalah perusahaan yang memberikan jaminan pengantian atas resiko yang dihadapi seseorang yang dapat berupa kematian, rusak, atau hilanya harta milik, dan lain sebagainya. Perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang kegiatannya menanggung resiko pihak lain dan sebagai salah satu lembaga penghimpun dana masyarakat. Akhir-akhir ini kebutuhan akan jasa asuransi semakin dirasakan baik oleh rumah tangga maupun dunia usaha di Indonesia, seiring dengan bertambahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi bagi mereka. Perusahaan manapun saat ini tentunya tidak akan terlepas dari kegiatan keuangan. Dalam suatu organisasi, kegiatan keuangan tersebut seringkali disebut sebagai manajemen keuangan. Manajemen keuangan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan perusahaan. Adapun tujuan perusahaan dalam manajemen keuangan untuk jangka panjang adalah mengoptimalkan nilai perusahaan. Pemilihan struktur modal perusahaan melibatkan teori pecking order antara risiko yang ditanggung dan tingkat pengembalian. Risiko yang tinggi akan cenderung menurunkan harga saham, tetapi juga dapat meningkatkan tingkat pengembalian yang diharapkan sehingga akan menaikkan harga saham. Pecking order theory merupakan teori yang mampu menjelaskan kemampuan perusahaan untuk menentukan struktur modal yang optimal. Teori ini menyatakan bahwa terdapat urutan keputusan pendanaan perusahaan dalam menentukan struktur modal yang optimal, yaitu cara memilih sumber dana internal atau sumber dana eksternal (dengan urutan utang terlebih dahulu serta pemilihan sekuritas dan ekuitas sebagai alternatif utang yang terakhir). Penelitian ini bertujuan untuk Pengujian Pecking Order Theory Pada Struktur Modal Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan asuransi yang terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Anggota sampel penelitian 10 perusahaan yang telah dipilih menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji t, yang digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh profitabilitas, struktur aktiva, dan risiko bisnis terhadap struktur modal, dan untuk menguji apakah perusahaan asuransi cenderung mengikuti pola pembiayaan pecking order theory atau tidak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel profitabilitas menerima H0 dan menolak Ha yang berarti tidak terdapat pengaruh profitabilitas terhadap struktur modal, sedangkan variabel struktur aktiva dan risiko bisnis menolak H0 dan menerima Ha yang berarti terdapat pengaruh antara struktur aktiva dan risiko bisnis terhadap struktur modal perusahaan asuransi. Pada pengujian pecking order theory ada 3 (tiga) perusahaan asuransi yang cenderung mengikuti pola pembiayaan pecking order theory, dan 7 (tujuh) perusahaan asuransi yang tidak mengikuti pola pembiayaan pecking order theory. | en_US |