Show simple item record

dc.contributor.advisorPUSPITASARI, Novi
dc.contributor.advisorFARIDA, Lilik
dc.contributor.authorAROFAH, Siti Ulviatul
dc.date.accessioned2019-11-26T01:51:22Z
dc.date.available2019-11-26T01:51:22Z
dc.identifier.nimNIM140810201198
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95517
dc.description.abstractAsuransi Syariah merupakan alternatif untuk menanggungkan risiko yang mungkin terjadi di masa depan yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah. Prinsip syariah yang digunakan adalah saling berkerja sama, menolong, dan tanggung jawab. Dengan prinsip syariah ini unsur keharaman dapat dihindari. Sebagai upaya untuk menghindari keharaman tersebut, dalam asuransi syariah menggunakan konsep pemisahan dana. Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 18 tahun 2010 dan sesuai dengan teori Shariah Split Fund Theory. Pemisahan dana ini merupakan pemisahan antara dana perusahaan dan dana peserta. Dana peserta tersebut dibagi menjadi dua, yaitu dana tabarru dan dana investasi peserta. Dana tabarru’ adalah dana untuk tolong menolong antar peserta yang sejak awal diakadkan untuk hibah. Fokus penelitian ini adalah pada perusahaan asuransi jiwa syariah dan unit syariah perusahaan asuransi jiwa. Pemilihan asuransi jiwa syariah dan asuransi jiwa unit syariah sebagai objek penelitian karena industri keuangan syariah lebih sering dipelajari seiring dengan pertumbuhan perbankan syariah dan memiliki pertumbuhan tercepat dengan pertumbuhan rata-rata 20 persen per tahun di negara-negara Asia Tenggara dan yang mendominasi perkembangan dunia asuransi mencapai 75%, dimana 60% berasal dari asuransi jiwa syariah Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa proporsi dana tabarru dipengaruhi oleh klaim, retakaful, biaya komisi, dan beban administrasi dan umum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis faktorfaktor yang memengaruhi penentuan proporsi dana tabarru’ pada perusahaan asuransi syariah dan unit syariah perusahaan asuransi jiwa di Indonesia pada kurun waktu 2012-2016. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian eksplanasi. Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri atas variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dari penelitian ini adalah klaim (Kt), retakaful (Rt), biaya komisi (BKt), dan beban administrasi dan umum (BAUt). Variabel dependen dari penelitian ini adalah proporsi dana tabarru’. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh anggota sampel sebanyak 15 perusahaan asuransi jiwa syariah dan unit syariah perusahaan jiwa. Data penelitian diolah dengan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian ini dengan uji t menunjukkan bahwa klaim, berpengaruh terhadap proporsi dana tabarru’ dan variabel tersebut sebagai determinan proporsi dana tabarru’ pada perusahaan asuransi jiwa syariah dan unit syariah perusahaan asuransi jiwa. Sementara itu variabel retakaful, biaya komisi, dan beban administrasi dan umum tidak berpengaruh terhadap proporsi dana tabarru’, sehingga retakaful, biaya komisi, dan beban administrasi dan umum bukan determinan proporsi dana tabarru’ pada perusahaan asuransi jiwa syariah dan unit syariah perusahaan asuransi jiwa di Indonesia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140810201198;
dc.subjectPerusahaan Asuransien_US
dc.subjectAsuransi Jiwa Syariahen_US
dc.titleDeterminan Proporsi Dana Tabarru’ Pada Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah dan Unit Syariah Perusahaan Asuransi Jiwa di Indonesiaen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record