Show simple item record

dc.contributor.advisorPrihatini, Dewi
dc.contributor.advisorApriono, Markus
dc.contributor.authorFirmansyah, Agil
dc.date.accessioned2019-11-26T01:29:55Z
dc.date.available2019-11-26T01:29:55Z
dc.identifier.nimNIM100810201083
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95473
dc.description.abstractKinerja karyawan merupakan hasil atau prestasi kerja karyawan yang dinilai dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang ditentukan oleh pihak organisasi. Kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal, yaitu kinerja yang sesuai standar organisasi dan mendukung tercapainya tujuan organisasi. Organisasi yang baik adalah organisasi yang berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya, karena hal tersebut merupakan faktor kunci untuk meningkatkan kinerja karyawan. Peningkatan kinerja karyawan akan membawa kemajuan bagi perusahaan untuk dapat bertahan dalam suatu persaingan lingkungan bisnis yang tidak stabil. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh hubungan antar manusia, motivasi kerja, dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan Batik Rolla Jember. Metode penelitian ini adalah kausalitas untuk mengetahui latar belakang permasalahan yang sedang dihadapi, konsep dasar pemikiran yang dijadikan acuan, pendekatan-pendekatan yang dipergunakan, hipotesis atau dugaan sementara yang diajukan untuk menjawab permasalahan, teknik pengambilan atau pengumpulan data yang dipakai dan analisis data statistik yang digunakan. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan pengetahuan tentang hubungan antar manusia, motivasi kerja, dan lingkungan kerja fisik terhadap kinerja karyawan pada Batik Rolla Jember. Berdasarkan hasil penelitian dilakukan bahwa variabel hubungan antar manusia berpengaruh secara positif sebesar 0,285 dan signifikan sebesar 0,012 terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian ini berarti semakin baik hubungan antar manusia antar karyawan akan menaikkan kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa jika koefisien variabel hubungan antar manusia meningkat, maka akan meningkatkan kinerja karyawan Batik Rolla Jember. Begitu juga sebaliknya, jika koefisien variabel hubungan antar manusia menurun, maka akan menurunkan koefisien kinerja karyawan Batik Rolla Jember. Motivasi kerja berpengaruh secara positif sebesar 0,431 dan signifikan sebesar 0,006 terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian ini berarti semakin baik motivasi kerja antar karyawan akan menaikkan kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa jika koefisien variabel motivasi kerja meningkat, maka akan meningkatkan kinerja karyawan Batik Rolla Jember. Begitu juga sebaliknya, jika koefisien variabel motivasi kerja menurun, maka akan menurunkan koefisien kinerja karyawan Batik Rolla Jember. Begitupun dengan lingkungan kerja fisik berpengaruh secara positif sebesar 0,324 dan signifikan sebesar 0,019 terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian ini berarti semakin baik lingkungan kerja fisik antar karyawan akan menaikkan kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa jika koefisien variabel lingkungan kerja fisik meningkat, maka akan meningkatkan kinerja karyawan Batik Rolla Jember. Begitu juga sebaliknya, jika koefisien variabel lingkungan kerja fisik menurun, maka akan menurunkan koefisien kinerja karyawan Batik Rolla Jember.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries100810201083;
dc.subjectMotivasi Kerjaen_US
dc.subjectKerja Fisiken_US
dc.subjectRumah Batik Rollaen_US
dc.titlePengaruh Hubungan Antar Manusia, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik terhadap Kinerja Karyawan pada Rumah Batik Rolla Jemberen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record