Show simple item record

dc.contributor.advisorADRIANTO, Anang
dc.contributor.advisorPUTRA, Januar Adi
dc.contributor.authorNUGROHO, M. Thariq
dc.date.accessioned2019-11-25T08:42:52Z
dc.date.available2019-11-25T08:42:52Z
dc.date.issued2019-07-26
dc.identifier.nimnim 152410101115
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95437
dc.description.abstractAnalisis data kriteria penyebab banjir dapat menggunakan metode MSI (Method Succesive Interval) yang bertujuan untuk mentransformasi bentuk data rasio menjadi data interval sehingga dapat digunakan untuk keperluan clustering. Adapun data rasio yang harus ditransformasi menjadi data interval antara lain data jenis tanah, data kemiringan lahan, data penggunaan lahan dan data buffer sungai. Sistem ini menerapkan metode K-Means Clustering untuk pengelompokan wilayah rawan banjir. Adapun hasil clustering dibedakan menjadi lima kelompok cluster yaitu Banjir Tinggi, Banjir Sedang, Banjir Rendah, Banjir Aman, dan Non Banjir dengan lima variabel kriteria penghitungan yaitu Jenis Tanah, Kemiringan Lahan, Penggunaan Lahan, Buffer Sungai, dan Curah Hujan.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Komputer Universitas Jemberen_US
dc.subjectRawan Banjir Motode K-meansen_US
dc.titleSistem Informasi Geografis Pemetaan Wilayah Rawan Banjir Menggunakan Metode K-Means Clustering (Studi Kasus : Kabupaten Jember)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiSistem Informasi
dc.identifier.kodeprodi4101011


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record