dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keuangan perusahaan
menggunakan konsep Economic Value Added (EVA). Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, karena hanya
menggambarkan keuangan perusahaan melalui perhitungan menggunakan konsep
EVA. Obyek dalam penelitian ini adalah PT Indoritel Makmur Internasional, Tbk
dan anak perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013
sampai dengan 2016. Berdasarkan konsep EVA biaya modal individual dihitung
sesuai dengan biaya yang diperlukan dalam mendapatkan setiap masing-masing
jenis modal. Jika perusahaan mendapatkan modal dari berbagai sumber dana maka,
biaya modal dihitung menggunakan biaya modal rata-rata tertimbang (Weight
Average Cost Capital) atau dapat disebut dengan WACC. Biaya modal juga
digunakan untuk menentukan besarnya biaya riil dari penggunaan dari masingmasing
sumber dana. Hasil pengukuran EVA menunjukan kinerja perusahaan
mengalami fluktuatif, EVA perusahaan menunjukan adanya hasil yang positif
maupun negatif. Nampak bahwa pada tahun 2013 nilai EVA PT Indoritel Makmur
Internasional Tbk bernilai kurang dari nol atau negatif pada tiga tahun yaitu pada
tahun 2013 sebesar (-Rp 71.066.061.470), tahun 2014 EVA tercipta sebesar (-Rp
114.464.196.108), dan 2016 nilai EVAnya adalah (-Rp 11.306.569.527). EVA
positif yang dapat perusahaan ciptakan yaitu hanya pada tahun 2015 sebesar Rp
283.587.720.874. Nilai EVA negatif pada tahun 2013, 2014, dan 2016 yang
dikarenakan oleh nilai NOPAT lebih kecil dibandingankan Capital Charges. Dapat
diartikan bahwa perusahaan pada tahun tersebut tidak terjadi proses nilai tambah
ekonomis atau tidak adanya penciptaan nilai. EVA positif, dipengaruhi oleh
keberhasilan perusahaan dalam meminimalisir WACC. | en_US |