dc.description.abstract | Investasi jenis syariah yang berkembang saat ini adalah investasi pada
instrumen obligasi syariah (sukuk). Investor akan membutuhkan informasi untuk
meyakinkan bahwa sukuk yang dipilih sudah tepat. Informasi yang dapat membantu
investor maupun calon investor adalah peringkat sukuk. Peringkat sukuk menunjukkan
kondisi perusahaan penerbit, salah satunya adalah kondisi keuangan perusahaan. Salah
satu lembaga yang berwenang untuk memeringkat obligasi syariah adalah PT Pefindo.
PT Pefindo memiliki beberapa kriteria dan metode penilaian tersendiri untuk
menentukan peringkat obligasi syariah. Penilaian yang diberikan PT Pefindo sering
digunakan sebagai tolak ukur peringkat obligasi syariah. Laporan keuangan
merupakan salah satu informasi yang digunakan untuk melakukan penilaian.
Berdasarkan fenomena di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi peringkat obligasi syariah (sukuk).
Faktor-faktor yang dipilih merupakan kombinasi dari faktor kuantitatif dan faktor
kualitatif. Sumber data yang digunakan berasal dari laporan keuangan tahunan dan
data sukuk yang dipublikasikan. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan yang
menerbitkan sukuk korporasi dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta diperingkat
oleh PT Pefindo. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 23 perusahaan penerbit sukuk
korporasi. Sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 8 perusahaan dikalikan
periode penelitian yaitu 5 tahun sehingga diperoleh 40 data sampel. Seluruh variabel
pada penelitian ini berjumlah 5 variabel yang terdiri atas 4 variabel independen dan 1
variabel dependen. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi logistik ordinal untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing
variabel independen (current ratio, return on asset, debt ratio, total aset, dan umur
sukuk) terhadap variabel dependen (peringkat sukuk).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang paling berpengaruh
terhadap peringkat sukuk adalah ukuran perusahaan. Semakin besar ukuran
perusahaan yang diukur dengan logaritma total aset, maka semakin besar pula
kemungkinan perusahaan untuk mendapatkan peringkat sukuk yang tinggi. Variabel
likuiditas, profitabilitas, leverage, dan umur sukuk tidak memengaruhi peringkat
sukuk. Besarnya rasio likuiditas, profitabilitas, dan leverage tidak dapat
mencerminkan perusahaan akan mendapatkan peringkat sukuk yang tinggi. Demikian
pula dengan umur sukuk. Jatuh tempo yang panjang atau pendek tidak memengaruhi
peringkat yang diberikan kepada perusahaan penerbit sukuk. | en_US |