dc.description.abstract | Energi matahari merupakan salah satu sumber energi yang mempunyai jumlah
tidak terbatas. Oleh sebab itu energi matahari selalu mendapat perhatian untuk diteliti
dan dikembangkan. Salah-satunya adalah pengoptimalan efisiensi pada photovoltaic
module melalui reduksi suhu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
reduksi suhu pada photovoltaic module terhadap arus hubung singkat (I
), tegangan
rangkaian terbuka (V
oc
), daya keluaran (P
out
vii
)
dan efisiensi (η) dengan menggunakan
metode pengumpulan data, korelasi dan regresi. Hasil studi menunjukkan bahwa:
nilai koefisien korelasi suhu terhadap Isc pada perlakuan menggunakan reduksi suhu
ialah 0.743, pada perlakuan tanpa reduksi suhu ialah 0.538. Nilai koefisien
determinan pada perlakuan menggunakan reduksi suhu ialah 55.2%, pada perlakuan
tanpa reduksi suhu ialah 29.0%. Nilai koefisien korelasi suhu terhadap Voc pada
perlakuan menggunakan reduksi suhu ialah -0.720 pada perlakuan tanpa reduksi suhu
ialah -0.401. Nilai koefisien determinan pada perlakuan menggunakan reduksi suhu
ialah 53.0%, pada perlakuan tanpa reduksi suhu ialah 16.0%. Nilai koefisien korelasi
suhu terhadap Pout pada perlakuan menggunakan reduksi suhu ialah 0.704, pada
perlakuan tanpa reduksi suhu ialah 0.495. Nilai koefisien determinan pada perlakuan
menggunakan reduksi suhu ialah 46.2%, pada perlakuan tanpa reduksi suhu ialah
24.5%. Nilai koefisien korelasi suhu terhadap efisiensi pada perlakuan menggunakan
reduksi suhu ialah -0.131, pada perlakuan tanpa reduksi suhu ialah -0.257. Nilai
koefisien determinan pada perlakuan menggunakan reduksi suhu ialah 4.8%, pada
perlakuan tanpa reduksi suhu ialah 6.6%. Perlakuan menggunakan reduksi suhu pada
photovoltaic module dapat meningkatkan nilai rata-rata efisiensi sebesar 0.38 persen,
nilai persentase peningkatan efisiensi 6 persen. | en_US |