dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate
Governance (GCG) terhadap kinerja keuangan pada industri perbankan di Asia
Tenggara tahun 2013-2016. Terdapat enam negara Asia Tenggara yang menjadi
sampel penelitian ini yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan
Vietnam. Terpilih sebanyak 51 perusahaan perbankan yang menjadi sampel
penelitian. GCG diproksikan dengan menggunakan board size, kepemilikan
manajerial, komite audit, dan status CEO. Kinerja keuangan diukur menggunakan
Return on Assets (ROA) dan sebagai variabel dependen. Hipotesis dalam penelitian
ini diuji menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian membuktikan board
size dan status CEO berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja keuangan.
Sedangkan, kepemilikan manajerian berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja
keuangan. Hal berbeda ditunjukkan bahwa komite audit tidak berpengaruh terhadap
kinerja keuangan. | en_US |