dc.description.abstract | Pertumbuhan ekonomi selalu dibarengi masalah ketimpangan pendapatan.
Hal tersebut terjadi karena tingkat pertumbuhan ekonomi di masing-masing
wilayah berbeda. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat
ketimpangan distribusi pendapatan di provinsi Jawa Timur dan mengetahui
besarnya pengaruh masing-masing sektor ekonomi terhadap PDRB per kapita di
provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan dua alat analisis yaitu indeks
williamson dan regresi linier berganda. Regresi dilakukan dengan menggunakan
data panel meliputi 39 kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur dan dalam kurun
waktu 2011-2015.
Berdasarkan hasil perhitungan indeks williamson selama 5 tahun di
provinsi Jawa Timur diketahui tingkat ketimpangan tergolong tinggi yaitu sebesar
0,95 pada tahun 2015. Hasil regresi data panel menggunakan metode fixed effect
menunjukkan bahwa sektor pertanian, angkutan, lembaga keuangan, dan jasa-jasa
berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB perkapita sedangkan sektor
industri, listrik, gas, dan air minum, bangunan, dan perdagangan berpengaruh
positif namun tidak signifikan. Sektor pertambangan berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap PDRB per kapita | en_US |