dc.description.abstract | Buah naga Banyuwangi khususnya yang terdapat di Kecamatan Purwoharjo Desa Bulurejo merupakan salah satu produk unggulan daerah yang potensinya cukup besar untuk dikembangkan saat ini. Aspek pemasaran buah naga merupakan hal penting dalam mendukung peningkatan pendapatan petani buah naga. Banyaknya lembaga tataniaga yang terlibat dalam pemasaran buah naga akan mempengaruhi panjang pendeknya rantai tataniaga dan besarnya biaya tataniaga. Besarnya biaya tataniaga akan mengarah pada semakin besarnya perbedaan harga antara petani produsen dengan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jalur sistem pemasaran, mengetahui sistem pemasaran marjin, pangsa petani dalam sistem pemasaran Buah Naga di Desa Bulurejo Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Penelitian ini menggunakan metode survei dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode penentuan sampel petani menggunakan metode purposive sampling dan penentuan agensi sistem perdagangan menggunakan metode snowball sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat lima saluran sistem pemasaran, sistem margin yang paling besar berada pada saluran 2 buah naga dengan margin Rp.10.000 / kg, pangsa petani terbesar adalah pada sistem saluran 5 buah naga dengan nilai Pangsa petani 100% dan pangsa petani terkecil ada pada sistem saluran 2 buah naga dengan nilai saham petani 33,33%. | en_US |