dc.description.abstract | Ekonom Neoklasik percaya bahwa persaingan spasial menciptakan pola penggunaan lahan. Di sisi lain, ekonom institusionalis berpendapat bahwa pemerintah dapat mengambil peran dalam perencanaan tata ruang. Sewa lahan digunakan sebagai proxy persainganspasial dan pilihan lokasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel yang menentukan pola spasial, dan pemetaan pola penggunaan lahan di Kencong, Jember. Penelitian ini menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif untuk menjelaskan pola dan zonasi spasial di lokasi tersebut. Dengan menggunakan metode ekonometrik, hasilnya menunjukkan bahwa jarak dari CBD, jarak dari jalan raya, akses transportasi umum, dan penggunaan lahan yang sesuai dengan rencana tata ruang pemerintah secara statistik signifikan terhadap sewa lahan. Pola tersebut menunjukkan bahwa mekanisme pasar telah mendistribusikan sewa lahan dalam keseimbangan ruang, sebuah temuan empiris untuk mengevaluasi implementasi Teori Konsentris Burgess. | en_US |