dc.description.abstract | Strategi brand extension dapat dijadikan sebagai strategi meluncurkan merek
baru yang dapat dengan mudah diterima oleh konsumen. Konsumen cenderung
tidak mau mengambil resiko terhadap merek atau produk baru, konsumen
cenderung melihat suatu merek perluasan dari merek induk yang menaunginya.
Merek induk yang memiliki brand equity yang kuat akan dengan mudah
meluncurkan merek baru dengan strategi brand extension, namun brand
extension memiliki banyak resiko, jika penerapannya yang dilakukan tidak tepat
dan menimbulkan persepsi negatif dari konsumen maka akan berdampak
terhadap brand equity merek induknya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji
pengaruh elemen brand extension Kopiko 78ºC terhadap brand equity Kopiko.
Penelitian ini menggunakan variabel bebas yang meliputi similarity, reputation,
perceived risk, dan innovantivness yang merupakan elemen dari brand
extension Kopiko 78ºC dan variabel terikatnya yaitu brand equity Kopiko.
Penelitian ini dilakukan dengan memilih 120 responden konsumen Kopiko
78ºC di wilayah perkotaan Jember. Teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling dimana responden yang dijadikan sampel memiliki
pengetahuan tentang produk Kopiko 78ºC. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa variabel similarity, reputation, perceived risk, dan innovantivness
Kopiko 78ºC berpengaruh signifikan terhadap brand equity Kopiko. | en_US |