Show simple item record

dc.contributor.advisorPriyono, Teguh Hadi
dc.contributor.advisorYuliati, Lilis
dc.contributor.authorNofitasari, Defi
dc.date.accessioned2019-11-25T03:25:19Z
dc.date.available2019-11-25T03:25:19Z
dc.identifier.nim130810101174
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/95095
dc.description.abstractAnalisis spasial ekonometri PDRB sektor industri merupakan salah satu kajian ekonometrika regional dalam upaya mendefinisikan fenomena ekonomi yang banyak dikembangkan oleh teori-teori ekonomi ke dalam bentuk matematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh spasial antar provinsi di Indonesia, dan bagaimana pengaruh variabel tenaga kerja dan investasi terhadap PDRB sektor industri di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel dari tahun 2011-2015 yang dirata-rata kemudian diolah menggunakan software Geoda, dan model yang terpilih yaitu Spatial Error Model (SEM). Hasil menunjukkan bahwa terdapat keterkaitan spasial antar provinsi dengan arah yang negatif, yang artinya apabila ada kenaikan PDRB industri di wilayah studi akan menurunkan PDRB industri di wilayah tetangga. Variabel tenaga kerja berpengaruh positif signifikan terhadap PDRB industri, yang artinya apabila ada kenaikan tenaga kerja akan meningkatkan PDRB industri. Variabel investasi berpengaruh positif signifikan positif, yang artinya apabila ada kenaikan investasi maka akan meningkatkan PDRB industri. Secara singkat penelitian ini dapat membantu pemerintah untuk menetapkan kebijakan mengenai sektor industri dan sektor ekonomi lainnya dengan mempertimbangkan aspek spasial.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAnalisis Spasialen_US
dc.subjectSpatial Error Model (SEM)en_US
dc.subjectPDRB Industrien_US
dc.subjectTenaga Kerjaen_US
dc.subjectInvestasien_US
dc.titleANALISIS PDRB SEKTOR INDUSTRI DENGAN PENDEKATAN REGRESI SPASIAL: STUDI KASUS INDONESIA 2011-2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record