dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan populasi jumlah penduduk yang
melebihi 250 juta jiwa. Kaitannya, masalah makroekonomi yang dihadapi tidak
terlepas dari gejala sosial salah satunya tingkat kesenjangan antar wilayah.
Kesenjangan antar wilayah merupakan suatu keadaan ketidakseimbangan
perekonmian yang terjadi dalam satu negara. Ada beberapa faktor yang dapat
menyebabkan kesenjangan antar wilayah diantaranya potensi sumber daya yang
dimiliki, infrastruktur, kondisi sosial masyarakat, tingakt pendapatan, dll. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak disparitas wilayah dengan
mengikutsertakan unsur spasial, serta variabel-variabel yang mempengaruhi
tingakt dispritas antar Provinsi diantaranya yaitu Indeks Gini sebagai variabel
dependen, PAD, PDRB per Kapita, DAU, PMDN dan PMA sebagai variabel
indepeden. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel yang
kemudian dirata-rata dengan menggunakan metode analisis spasial, dimana model
terpilih adalah model spatial lag dengan menggunakan bantuan software Geoda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa di masing-masing wilayah studi terindikasi
adanya aspek spasial, bahwa aspek spasial berpengaruh terhadap tingkat disparitas
Wilayah di Indonesia dengan arah negatif. Yaitu jika terjadi kenaikan nilai indeks
gini di wilayah studi, maka secara spasial, akan menurunkan nilai indeks gini di
wilayah tetangga. Variabel independen di Wilayah I PDRB Per Kapita, DAU
berpengaruh secara signifikan, sementara variabel lainnya tidak berpengaruh
secara signifikan, Wilayah II menunjukkan bahwa seluruh variabel berpengaruh
secara signifikan, sementara Wilayah III PAD dan PMDN berpengaruh secara
signifikan, variabel lainnya tidak berpengaruh secara signifikan. | en_US |