dc.description.abstract | Kemudahan penggunaan sebuah situs web atau yang disebut dengan
perceived website usablility merupakan aspek yang penting bagi konsumen dalam
melakukan aktifitas ecommerce. Dalam sebuah situs web, kemudahan tersebut
mencerminkan kemudahan konsumen dalam bernavigasi di dalam situs (perceived
easy of navigating the site) untuk melakukan pembelian produk melalui internet.
Shopping Enjoyment ataukenikmatan belanja diartikan sebagai kesenangan yang
diperoleh dari proses belanja (Beatty dan Ferrell dalam Kwek et al.,2010:8).
Kepercayaan merupakan suatu pondasi dalam sebuah proses bisnis. Suatu transaksi
antara dua pihak atau lebih akan terjadi apabila kedua belah pihak saling
mempercayai. Kepercayaan dalam sebuah bisnis tidak dapat muncul secara instan,
melainkan harus dibangun sejak awal sebuah bisnis berdiri (Hendrata dkk,
2013).Kepercayaan konsumen pada bisnis jual beli online umumnya berasal dari
kredibilitas dan kebajikan perusahaan. Kredibilitas didefinisikan sebagai apakah
seseorang percaya bahwa pihak lain jujur, kompeten dan andal (Han & Windsor,
2011). Han dan Windsor (2011) mengungkapkan bahwa meningkatkan kredibilitas
dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap penjual. Dalam dunia ecommerce,
kepercayaan menjadi salah satu faktor utama yang harus dibangun oleh
pelaku bisnis jual beli online.
Penerapan pengaruh kemudahan penggunaan, kenikmatan berbelanja dan
kepercayaan konsumen diharapkan dapat menimbulkan rasa niat pembelian ulang
terhadap konsumen. Konsumen yang memiliki rasa niat beli ulang merupakan hal
yang penting bagi perusahaan. Terlebih lagi, Zalora yang memiliki banyak peluang
untuk menarik konsumennya agar tetap mempunyai niat beli ulang pada Zalora.
Hubungan baik antara konsumen dengan Zalora sangat dibutuhkan dalam
meningkatkan niat beli konsumen supaya konsumen tidak mudah beralih ke pesaing
lain. | en_US |