dc.description.abstract | Konsentrasi dari aktivitas ekonomi secara spasial terutama pada industri, telah menjadi fenomena
menarik untuk dianalisis. Adanya spesialisasi produk pada suatu wilayah akan menyebabkan terjadinya
konsentrasi spasial pada suatu industri yang merujuk pada dua macam eksternalitas ekonomi yaitu,
penghematan lokalisasi dan penghematan urbanisasi yang biasa disebut agglomeration economics.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis lokasi dan mengidentifikasi besaran kekuatan
aglomerasi pada subsektor industri makanan, minuman, dan tembakau di wilayah kabupaten Jember.
Serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi subsektor industri makanan,
minuman, dan tembakau terkonsentrasi pada suatu wilayah. Metode analisis yang digunakan adalah
indeks Herfindhal, indeks Ellison dan Glaeser, dan Regresi Linier Berganda dengan menggunakan data
panel yaitu tahun 2011-2015. Berdasarkan hasil analisis, diketahui konsentrasi spasial subsektor
industri makanan, minuman, dan tembakau di Kabupaten Jember berada di Kecamatan Wuluhan, Kecamatan
Ambulu, Kecamatan Rambipuji, dan Kecamatan Kalisat, dimana wilayah konsentrasi tersebut terjadi
karena adanya agglomerasi effect yang disebabkan pengaruh eksternalitas berupa natural advantage
dan knowledge spillover. Dari hasil regresi linier berganda data panel disimpulkan bahwa variabel
tingkat persaingan, kekuatan aglomerasi, dan kepadatan penduduk berpengaruh signifikan. | en_US |