Show simple item record

dc.contributor.advisorLelly H. S, Sri Wahyu
dc.contributor.advisorPrajitiasari, Ema Desia
dc.contributor.authorNasution, Rio Maulana Syahputra
dc.date.accessioned2019-11-25T02:23:40Z
dc.date.available2019-11-25T02:23:40Z
dc.identifier.nim120810201052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94986
dc.description.abstractDalam upaya meningkatkan kepuasan pegawai maka diperlukan berbagai variabel yang saling terkait dan secara signifikan dapat berpengaruh pada optimalisasi kepuasan kerja pegawai. Banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pegawai, seperti lingkungan kerja dan kompetensi. Lingkungan kerja lebih dititik beratkan pada keadaan fisik tempat kerja. Lingkungan kerja yang baik dan bersih, mendapat cahaya yang cukup, bebas dari kebisingan dan gangguan, jelas akan memotivasi tersendiri bagi para pegawai dalam melakukan pekerjaan dengan baik. Namun lingkungan kerja yang buruk, kotor, gelap, pengap, lembab dan sebagainya akan menimbulkan cepat lelah dan menurunkan kreativitas. Oleh karena itu, pimpinan instansi yang mempunyai kreativitas tinggi akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan bagi para pegawai. Dengan lingkungan kerja yang baik, pegawai akan dapat bekerja dengan baik, aman, dan nyaman tanpa adanya gangguan. Oleh karena itu, setiap instansi atau organisasi wajib menyediakan lingkungan kerja yang baik bagi pegawainya, sehingga mereka dapat bekerja sesuai dengan keinginan instansi dalam upaya pencapaian tujuan instansi Sukmawati (2008:177). Hasil analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan SPSS menunjukkan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan koefisien 0,727 dan nilai p value sebesar 0,000 artinya hipotesis pertama diterima. Variabel kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dengan koefisien 1,004 dan nilai p value sebesar 0,000 artinya hipotesis kedua diterima. Nilai koefisien determinasi (R Square) yang diperoleh sebesar 0,887 hal ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan kompetensi secara simultan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai sebesar 88,7%. Hal ini menunjukkan jika lingkungan kerja yang kondusif dan kompetensi pegawai yang sesuai dengan tugas dan pekerjaannya akan memberikan nilai positif terhadap kepuasan kerja pegawai. Makin baik lingkungan kerja dan makin tinggi kompetensi pegawai akan membuat kepuasan kerja mengalami peningkatan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectLingkungan Kerjaen_US
dc.subjectkepuasan kerjaen_US
dc.subjectkompetensi pegawaien_US
dc.titlePENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPETENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KEJAKSAAN NEGERI BONDOWOSOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record