Show simple item record

dc.contributor.advisorZainuri
dc.contributor.advisorDiartho, Herman Cahyo
dc.contributor.authorMaryam, Siti
dc.date.accessioned2019-11-25T01:43:05Z
dc.date.available2019-11-25T01:43:05Z
dc.identifier.nim130810101131
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94879
dc.description.abstractFeldstein Horioka puzzle merupakan suatu fenomena yang terdapat pada negara dengan mobilitas modal internasional namun hubungna antara tabungan dan investasi tetap tinggi. Mobilitas modal internasional terdapat pada negara dengan perekonomian terbuka dimana hubungan tabungan dan investasi seharussnya rendah sementara untuk negara perekonomian tertutup hubungan antara investasi dengan tabungan tinggi dengan mobilitas internasional rendah. Karena investasi sangat dibutuhkan untuk perkembangan suatu perekonomian maka tabungan pun harus mampu membiayai kebutuhan investasi. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana pengaruh tabungan domestik terhadap investasi domestik di negara ASEAN 4. Sementara untuk melihat mobilitas modal internasional peneliti menguji hubungan antara trade openness dengan ukuran ekonomi terhadap investasi domestik. Fokus penelitian menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) menggunakan data time series dengan rentang waktu 1980-2015. Hasil estimasi dari penelitian ini menunjukkan hasil yang berbeda-beda pada masing-masing negara ASEAN 4. Hasil di Indonesia dan Thailand menunjukkan masih adanya fenomena Feldstein Horioka Puzzle sementara untuk negara Malaysia dan Filipina hubungan tabungan dan investasi rendah dengan mobilitas modal internasional sehingga tidak terdapat teka-tekien_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectASEAN 4en_US
dc.subjectFeldstein Horioka Puzzleen_US
dc.subjectVECM (Vector Error Correction Model )en_US
dc.subjectTabunganen_US
dc.titlePENGUJIAN KEMBALI KONSEP FELDSTEIN-HORIOKA PUZZLE DI ASEAN 4en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record