Show simple item record

dc.contributor.advisorSupadmoko, Djoko
dc.contributor.advisorAgustini, Aisa Tri
dc.contributor.authorDwitastany, Adinda Intan
dc.date.accessioned2019-11-25T01:14:44Z
dc.date.available2019-11-25T01:14:44Z
dc.identifier.nim130810301133
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94806
dc.description.abstractOtonomi daerah diharapkan mampu membawa perubahan pada kemampuan keuangan daerah yang harus mulai mandiri. Namun masih banyak daerah yang memiliki ketergantungan yang tinggi pada transfer pemerintah pusat. Pengelolaan sumber daya daerah yang baik dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat. Untuk mengetahui kemampuan keuangan suatu daerah dapat digunakan empat analisis rasio keuangan daerah, yaitu Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Derajat Desentralisasi Fiskal, Rasio Indeks Kemampuan Rutin, dan Rasio Pertumbuhan, Hasil penelitian di beberapa daerah menunjukkan tingginya tingkat ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat. Namun terdapat beberapa daerah yang memiliki ketergantungan yang rendah kepada pemerintah pusat.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKeuangan Daerahen_US
dc.subjectOtonomi Daerahen_US
dc.subjectAnggaran Pendapatanen_US
dc.subjectBelanja Daerah (APBD)en_US
dc.titleANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN i BONDOWOSOen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record