| dc.description.abstract | Polyanilina adalah bahan polimer konduktif yang sedang marak
dikembangkan dalam bidang sensor elektrokimia, elektronik, dan optik. Salah satu
pengembangannya yaitu sensor Polyanilina yang dapat menunjukkan kesegaran ikan
bandeng melalui perubahan warna dari hijau ke biru. Konsumen yang buta warna dan
perubahan warna yang sangat sensitif membuat sensor ini sulit untuk digunakan. Oleh
karena itu, diperlukan perangkat lunak yang dapat mengklasifikasi kesegaran ikan
bandeng. Tujuan penelitian untuk merancang perangkat lunak dengan karakteristik
sensor Polyanilina menggunakan metode fuzzy dan membantu konsumen memilih
ikan bandeng, khususnya di supermarket. Hasil penelitian ini diharapkan perangkat
lunak yang dibuat dapat digunakan untuk pengklasifikasian kesegaran ikan bandeng
dalam smart packaging dan mempermudah konsumen dalam memilih ikan bandeng
yang masih segar untuk menciptakan gaya hidup sehat.
Perancangan perangkat lunak dilaksanakan di Laboratorium Jaringan
Komputer Fakultas Teknik Universitas Jember dengan dua tahap pengujian. Tahap
pertama perancangan perangkat lunak adalah mengolah warna sensor Polyanilia
dengan image processing untuk mendapatkan nilai hijau dan biru, kemudian diuji
dengan sampel ikan bandeng yang langsung diambil dari tambak dalam keadaan
hidup. Pola yang terbentuk didapat dari selisih nilai hijau dan biru. Selisih nilai hijau
dan biru akan semakin menurun hingga bernilai minus sebanding dengan
menurunnya kesegaran ikan bandeng. Tahap kedua yaitu membuat fuzzy dengan
masukan berupa selisih nilai hijau dan biru dan keluaran berupa prosentase kesegaran
ikan bandeng. Pengujian tahap kedua ini dilakukan dengan mengambil sampel ikan
v
dari Pasar Tanjung Kabupaten Jember. Dianalisa juga menggunakan regresi linear
untuk melihat kelinearan grafik penelitian terdahulu dan hasil penelitian dengan
image processing dan fuzzy.
Penelitian ini diambil kesimpulan yaitu pengolahan citra warna terbukti dapat
mendeteksi nilai RGB pada Polyanilina dengan nilai hijau 82-184 dan nilai biru 67174.
Perangkat lunak klasifikasi kesegaran ikan bandeng ini mempunyai empat
kondisi, yaitu sangat busuk dengan nilai prosentase 0%-25%, busuk dengan nilai
prosentase 26%-50%, masih segar dengan nilai prosentase 51%-75%, dan segar
dengan nilai prosentase 76%-100%. Rata-rata kesegaran ikan bandeng di Pasar
Tanjung Jember pada siang hari sebesar 65% dan ikan bandeng akan bertahan selama
10-12 jam dengan kondisi awal 100%. Grafik kesegaran ikan dengan perangkat lunak
ini (y=-5,944x+98,22) lebih linear daripada grafik penelitian terdahulu (y = -12,83x +
167,1). | en_US |
