Show simple item record

dc.contributor.advisorWULANDARI, Novi
dc.contributor.advisorWAHYUNI, Nining Ika
dc.contributor.authorNABILAH, Farah
dc.date.accessioned2019-11-22T08:43:23Z
dc.date.available2019-11-22T08:43:23Z
dc.identifier.nimNIM130810301123
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94750
dc.description.abstractBanyak perusahaan melakukan ekspansi untuk memperluas jangkauan usahanya ditengah persaingan global yang ketat. Perusahaan yang akan melakukan ekspansi perlu menyiapkan rencana yang matang untuk mampu menarik minat investor dan kreditor. Rencana pelebaran usaha atau ekspansi membutuhkan tambahan dana baik dari pihak internal berupa saldo laba perusahaan dan juga pihak eksternal pendanaan dari kreditor dan investor. Keputusan pemilihan sumber pendanaan perusahaan sangat mempengaruhi nilai perusahaan. Peningkatan pada nilai perusahaan akan semakin menarik minat kreditor dan investor untuk meminjamkan dan menanamkan dananya pada perusahaan. Hal yang menjadi pertimbangan bagi pihak kreditor dan investor, apakah perusahaan memiliki prospek pertumbuhan seperti laba dan aset. Prospek pertumbuhan keuangan yang stabil cenderung akan dinilai sebagai alasan utama kreditor bersedia untuk meminjamkan modal kepada perusahaan (Saputro, 2013). Pertumbuhan perusahaan dapat diukur dengan beberapa cara yaitu dilihat dari pertumbuhan penjualannya, laba operasi, laba bersih dengan menambahkan efisiensi penggunaan modal dan yang terakhir adalah modal itu sendiri (Waskito, 2008). Pengukuran dengan hanya melihat pertumbuhan penjualan saja tidak mampu melihat keseluruhan pertumbuhan yang dicapai perusahaan karena hanya memandang aspek pemasarannya saja. Pengukuran terhadap pertumbuhan perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan pengukuran sustainable growth rate (pertumbuhan berkelanjutan). Menggunakan sustainable growth rate dan actual growth perusahaan dapat mengukur pertumbuhan yang terjadi. Pengukuran ini dilakukan dengan menggunakan deviasi yang terjadi diantara keduanya. Deviasi actual growth dari sustainable growth rate merupakan selisih yang terjadi antara actual growth dengan sustainable growth rate (Saputro, 2013). Adapun tujian dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel Profitabilitas, Likuiditas, Nilai Perusahaan dan Intellectual Capital terhadap variabel Deviasi Actual Growth dari Sustainable Growth Rate. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode Purposive Sampling dengan mengambil perusahaan manufaktur yang terdaftar pada BEI periode 2012-2016 sebagai populasi penelitian. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel Profitabilitas dan Intellectual Capital berpengaruh negatif signifikan dan variabel Nilai Perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap Deviasi Actual Growth dari Sustainable Growth Rate. Sedangkan variabel Likuiditas tidak berpengaruh terhadap Deviasi Actual Growth dari Sustainable Growth Rate.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries130810301123;
dc.subjectPROFITABILITASen_US
dc.subjectLIKUIDITASen_US
dc.subjectNILAI PERUSAHAAN DAN INTELLECTUAL CAPITALen_US
dc.subjectEVIASI ACTUAL GROWTH DARI SUSTAINABLE GROWTH RATEen_US
dc.subjectPERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2012-2016en_US
dc.titlePENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, NILAI PERUSAHAAN DAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP DEVIASI ACTUAL GROWTH DARI SUSTAINABLE GROWTH RATE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR PERIODE 2012-2016en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record