| dc.description.abstract | Perusahaan berbasis pengetahuan ditunjukkan terhadap perusahaan yang lebih mengandalkan pengelolaan
modal intelektual (IC) sebagai sumber keunggulan dan longterm growth-nya. Semakin besar IC maka
semakin efisien penggunaan modal perusahaan. IC merupakan sumber daya yang terukur untuk
peningkatan keunggulan bersaing sehingga memberikan kontribusi terhadap kinerja keuangan.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh IC terhadap kinerja perusahaan perbankan
metode RGEC (Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, Good Corporate Governance, Return On
Assets, Capital Adequacy Ratio).
Penelitian ini bersifat kuantitatif dan berbasis eksplanasi, yaitu penelitian yang bertujuan untuk
menguji teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori atau hipotesis hasil
penelitian yang sudah ada. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang
terdaftar di BEI tahun 2012-2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive
sampling sehingga diperoleh 24 perusahaan yang akan diteliti. Data yang digunakan adalah data
sekunder yang diperoleh dengan cara mengunduh laporan keuangan perusahaan di www.idx.co.id. Metode
analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh IC
terhadap NPL, LDR, GCG, ROA, CAR. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan Uji t.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa terdapat dua dari lima hipotesis
yang diterima. Secara khusus penelitian ini menemukan bahwa IC berpengaruh positif signifikan
terhadap ROA dan CAR, namun IC tidak berpengaruh terhadap variabel lain yaitu NPL, LDR, dan
GCG. Hal ini
viii
menggambarkan bahwa perusahaan yang terdaftar sebagai sampel belum menerapkan IC pada
manajemen perusahaan dengan baik. | en_US |
