Show simple item record

dc.contributor.advisorMuhammad Syaharudin
dc.contributor.advisorAgus Priyono
dc.contributor.authorFaradena, Nurfarica
dc.date.accessioned2019-11-22T08:09:54Z
dc.date.available2019-11-22T08:09:54Z
dc.identifier.nim130810201142
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94706
dc.description.abstractPada organisasi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan secara umum disebut rumah sakit. Pada rumah sakit peran sumber daya manusia yang tidak dapat dikesampingkan keberadaannya adalah peran perawat. Hal ini dikarenakan seluruh rangkain kegiatan rumah sakit dalam menghasilkan jasa pelayanan kesehatan selalu melibatkan perawat di dalamnya. Oleh karena itu rumah sakit harus memperhatikan pengelolahan pengembangan karir yang dimiliki oleh perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh keempat variabel yaitu: konflik peran ganda, self efficacy, motivasi dan pengembangan karir pada perawat wanita RSD. Balung Kabupaten Jember. Hal ini dikarenakan agar perawat sebagai tenaga kerja profesional tidak mengalami penurunan kinerja akibat tidak jelasnya sistem pengembangan karir perawat. Obyek penelitian ini adalah perawat wanita RSD. Balung Kabupaten Jember. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada perawat wanita khususnya yang telah menikah pada RSD. Balung Kabupaten Jember sebanyak 46 perawat wanita. Metode analisis data menggunakan Analisis Jalur ( Path Analysis) dengan variabel bebas yaitu konflik peran ganda dan self efficacy, variabel intervening yaitu motivasi, dan pengembangan karir sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan sumber data primer. Data primer diperoleh peneliti dari objek penelitian secara langsung yakni penyebaran kuesioner terhadap 46 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel konflik peran ganda dan self efficacy berpengaruh signifikan terhadap variabel motivasi dan variabel pengembangan karir, serta variabel motivasi berpengaruh signifikan terhadap variabel pengembangan karir pada RSD. Balung Kabupaten Jember. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konflik peran ganda, self efficacy, motivasi dapat mempengaruhi pengembangan karir.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPeran gandaen_US
dc.subjectSELF EFFICACYen_US
dc.subjectMotivasien_US
dc.titlePENGARUH KONFLIK PERAN GANDA DAN SELF EFFICACY TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERAWAT WANITA RSD. BALUNG KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record