dc.description.abstract | Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder dengan jenis
data yang di gunakan yaitu jenis data kuantitatif. Big picture mapping di gunakan
untuk menggambarkan aliran proses produksi. Metode yang di gunakan adalah
WAM (waste assessment methode) yang terdiri dari WAQ (waste assessment
questionnaire) dan WRM (waste relationship matrix). Kuisioner berisi 68(enam
puluh delapan) pertanyaan yang di berikan pada kepala gudang, admin gudang,
wakil divisi rotary, wakil divisi hot press, mandor lakban dan Quality Control
Selain itu, perlu dilakukan analisis penyebab terjadinya waste dengan
menggunakan diagram fish bone untuk mempermudah mencari tahu mengapa
pemborosan terjadi setelah itu di lakukan pemilihan tools (alat) untuk
mempermudah perbaikan VALSAT pada waste yang terjadi pada value stream
(value stream analysis tools) dan menentukan solusi apa yang sebaiknya di ambil
dengan harapan proses produksi yang di lakukan menjadi lebih efisien.
Hasil analisis menggunakan WAM menunnjukkan terdapat tiga waste
(pemborosan) terbesar terjadi pada aktivitas waiting (menunggu), sebesar 30.52%
motion (gerak) sebesar 36,36%.Fish bone diagram menunjukkan pemborosan | en_US |