dc.description.abstract | Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Rata-rata pendapatan bersih per hektar usahatani kedelat Insus Paket D Iebih besar daripada rata-rata pendapatan bersih per hektar usahatani kedelai Insus, Hal ini sesuai dengan perincian untuk usahatani kedelai Insus Paket D sebesar Rp 1.838,264,81 dari kedelai Insus sebesar Rp 743.739,59. Hasil uji t dengan menggunakan level of significancy 95% menunjukkan bahwa t hitung lebih besar daripada t tabel (7,44 > 1,684) atau nilai t hitung berada pada daerah dimana Ho ditolak dan Hi diterima. Hal ini disebabkan karena perlakuan pada pola tanaman kedelai lnsus Paket D lebih baik daripada perlakuan pada pola tanaman kedelai insus.
b. Rata-rata efisiensi biaya usahatani per hektar kedelai Insus Paket D sebesar 158.16 % lebih tinggi daripada rata-rata efisiensi biaya per hektar usahatani kedelai Insus sebesar 126,68 %. Hasil uji t dengan menggunakan level of significancy 95% menunjukkan bahwa t hitung Iebih besar daripada t tabel 16,01 - 1.6841 atau nilai hitung berada pada daerah dimana Ho ditolak Ilan Hi diterima yang berani bahwa penggunaan biaya usahatani kedelai Insus Paket D lebih efisien dibandingkan dengan usahatani kedelat Insus. Hal ini disebabkan karena perlakuan penerapan teknologi yang lebih maju dan intensif pada usahatani kedelai Insus Paket D daripada usahatani kedelai Insus. | en_US |