Show simple item record

dc.contributor.advisorIsti Fadah
dc.contributor.advisorNovi Puspitasari
dc.contributor.authorKristianto, Dayu
dc.date.accessioned2019-11-22T07:18:00Z
dc.date.available2019-11-22T07:18:00Z
dc.identifier.nim130810201158
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94630
dc.description.abstractIndeks harga saham sektoral terbentuk dari semua saham di Bursa Efek Indonesia. Indeks tersebut dapat menggambarkan pergerakan harga saham secara keseluruhan. Beberapa faktor yang memengaruhi pergerakan indeks harga saham adalah harga minyak bumi dan emas dunia. Kenaikan harga minyak bumi memengaruhi kenaikan harga bahan bakar minyak di Indonesia. Semua jenis industri yang membutuhkan BBM sebagai sumber energi akan mengalami kenaikan biaya produksi. Kenaikan biaya produksi berpengaruh langsung terhadap penjualan dan laba, yang selanjutnya memengaruhi harga saham perusahaan. Kemudian emas merupakan salah satu alternatif investasi yang cenderung aman. Investasi emas merupakan cara investor melakukan diversifikasi aset guna mengurangi resiko saat berinvestasi saham. Penelitian ini termasuk jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah Indeks Saham Sektoral, dengan menggunakan metode purposive sampling menghasilkan sampel 6 sektor saham. Penelitian menggunakan data sekunder berupa data indeks saham sektoral, harga minyak bumi west texas intermediate (WTI), dan harga emas london gold fixing p.m. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dari berbagai macam sumber. Berdasarkan waktu pengumpulannya, data yang digunakan termasuk data time series. Analisis data menggunakan regresi linear berganda. Sektor saham yang terkena pengaruh signifikan dari perubahan harga minyak bumi adalah sektor industri dasar dan kimia, sektor aneka industri, sektor properti dan real estate, serta sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi. Keempat sektor tersebut berkorelasi negatif dengan perubahan harga minyak bumi. Artinya, jika harga minyak bumi mengalami penurunan, maka indeks saham keempat sektor tersebut justru menguat. Sedangkan 2 sektor lainnya yaitu, sektor pertambangan, dan sektor industri barang konsumsi tidak terkena pengaruh signifikan dengan adanya perubahan harga minyak bumi. Kemudian keenam sektor yang diteliti tidak terkena pengaruh signifikan dengan adanya perubahan harga emas duniaen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectEmas duniaen_US
dc.subjectMinyak Bumien_US
dc.subjectIndeks Sektoralen_US
dc.subjectBEIen_US
dc.titleANALISIS PENGARUH HARGA MINYAK BUMI DAN EMAS DUNIA TERHADAP PERGERAKAN INDEKS SEKTORAL DI BEI PERIODE 2011 - 2015en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record