Show simple item record

dc.contributor.advisorSantosa, Siswoyo Hari
dc.contributor.advisorLuthfi, Agus
dc.contributor.authorAji, Bareb Satriyoning
dc.date.accessioned2019-11-22T07:15:53Z
dc.date.available2019-11-22T07:15:53Z
dc.identifier.nim120810101031
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94626
dc.description.abstractTerbentuknya integrasi ekonomi akibat berkembangnya era globalisasi semakin meningkatkan intensitas perdagangan intra-industri. Meningkatnya perdagangan intraindustri membuat persaingan penawaran produk ekspor menjadi tinggi dikarenakan produk yang cenderung mempunyai kesamaan (berada dalam satu kelompok komoditas). Untuk itu dalam meningkatkan daya saing produk ekspor, suatu negara membutuhkan diversifikasi (penganekaragaman) produk ekspor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar derajat perdagangan intra-industri dan bagaimanakah pola diversifikasi produk ekspor sektor nonmigas Indonesia ke ASEAN- 4 selama periode 1995-2014. Hasil analisis data menggunakan Grubel Lloyd Index (GLI) menunjukkan derajat perdagangan intra-industri sektor nonmigas antara Indonesia dengan Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina lebih banyak berkategori Weak integration, sedangkan Indonesia dengan Total ASEAN-4 lebih banyak berkategori Strong integration. Pola diversifikasi ekspor sektor nonmigas Indonesia ke Malaysia, Thailand, Filipina, dan Total ASEAN-4 dengan analisis Herfindahl- Hirschman Index (HHI) lebih banyak komoditi yang pola diversifikasinya naik, sedangkan Indonesia ke Vietnam lebih banyak komoditi yang pola diversifikasinya turunen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectIntegrasi ekonomien_US
dc.subjectPerdagangan intra-industrien_US
dc.subjectDiversifikasi eksporen_US
dc.titleANALISIS DERAJAT PERDAGANGAN INTRA-INDUSTRI DAN DIVERSIFIKASI EKSPOR SEKTOR NONMIGAS INDONESIA KE ASEAN-4 PERIODE 1995-2014en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record