dc.description.abstract | Fluktuasi inflasi yang tidak stabil dipengaruhi oleh kondisi ekonomi dalam negeri.
Kondisi makroekonomi di Indonesia dapat menjadikan inflasi meningkat atau
menurun. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah dan bank sentral sangat
menentukan besar kecilnya inflasi yang terjadi. Pola kosumsi msyarakat juga
berperan serta dalam peningkatan inflasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui kebijakan yang paling efektif dalam mengatasi inflasi, dengan
menggunakan model Vector Autoregressive (VAR) untuk mengestimasi variabelvariabel
didalam penelitian. Estimasi impulse response function dan juga variance
decomposition yang menguraikan bagaimana dan seberapa besar pengaruh shock dari
fluktuasi inflasi. Estimasi VAR menunjukkan inflasi paling signifikan dipengaruhi
oleh jumlah uang beredar dan suku bunga SBI pada lag pertama. Sedangkan,
penerimaan pajak dan belanja pemerintah signifikan pada lag kedua. Analisis impulse
response menunjukkan bahwa inflasi mendapat respons paling cepat dan paling kuat
oleh jumlah uang beredar. Sedangkan pada uraian variance decomposition, variasi
yang dijelaskan inflasi paling besar mempengaruhi perubahan pada inflasi itu sendiri
dan dirutan kedua adalah jumlah uang beredar. | en_US |