Show simple item record

dc.contributor.advisorFADAH, Hj. Isti
dc.contributor.advisorUTAMI, Elok Sri
dc.contributor.authorANGGRAENI, Evi
dc.date.accessioned2019-11-21T08:04:23Z
dc.date.available2019-11-21T08:04:23Z
dc.identifier.nimNIM140810201183
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94550
dc.description.abstractPerusahaan dalam menghadapi persaingan usaha, perlu memiliki kemampuan manajemen yang baik untuk dapat tetap bertahan melanjutkan usahanya, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan adalah kinerja keuangannya. Perusahaan dengan melakukan analisis terhadap kinerja keuangan perusahaan, akan memberikan manfaat bagi kemajuan perusahaan di masa mendatang. Perusahaan dalam menentukan perkembangan usahanya serta kinerja manajemen, perusahaan menggunakan laporan keuangan yang disajikan pada akhir periode usaha yang kemudian diadakan suatu analisis atas laporan keuangan tersebut. Analisis rasio merupakan pilihan yang terbaik, karena penggunaan analisis rasio dapat diketahui perkembangan perusahaan dan kondisi keuangan saat ini. Sub sektor farmasi yang listed di Bursa Efek Indonesia dibedakan menjadi Perusahaan Farmasi Milik Pemerintah (BUMN) dan perusahaan farmasi milik swasta (BUMS). Meskipun sama-sama perusahaan yang bergerak dibidang farmasi, namun karakteristik kedua perusahaan tersebut sangatlah berbeda. Karakteristik perbedaan laporan keuangan dapat dilihat dari laba bersih yang diperoleh. Perusahaan farmasi milik swasta lebih besar perolehan labanya daripada perusahaan farmasi milik pemerintah, karena perusahaan farmasi milik swasta mempunyai tujuan profit oriented sehingga perolehan laba atau keuntungannya lebih diutamakan, sedangkan perusahaan farmasi milik pemerintah lebih bertujuan sosial yaitu mensejahterakan masyarakat dengan memberikan harga lebih terjangkau dengan jalan pemberian subsidi, oleh karena itu keuntungan yang diperoleh menjadi kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan antara perusahaan farmasi milik pemerintah (BUMN) dan farmasi swasta (BUMS) yang listed di BEI tahun pengamatan 2010-2016. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan farmasi yang listed di BEI. Anggota sampel penelitian 8 perusahaan yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah uji beda dengan uji paired sample t test untuk data yang berdistribusi normal dan uji wilcoxon untuk data tidak berdistribusi normal. Kedua uji tersebut digunakan untuk menguji ada tidaknya perbedaan kinerja keuangan antara perusahaan farmasi milik pemerintah (BUMN) dan farmasi swasta (BUMS) yang listed di BEI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel bebas menolak H0 yang berarti ada perbedaan kinerja keuangan yang diukur dengan Current Ratio, Quick Ratio, Total Assets Turn Over, Debt To Equity Ratio, Debt To Assets Ratio, Return On Assets, dan Return On Equity antara perusahaan farmasi milik pemerintah (BUMN) dan farmasi swasta (BUMS).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries140810201183;
dc.subjectKinerja Keuanganen_US
dc.subjectPerusahaan Farmasi Milik Pemerintah (Bumn)en_US
dc.subjectDan Farmasi Swasta (Bums)en_US
dc.titleAnalisis Perbedaan Kinerja Keuangan Antara Perusahaan Farmasi Milik Pemerintah (Bumn) Dan Farmasi Swasta (Bums) Yang Listed Di Beien_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record