dc.description.abstract | Pada perusahaan yang sahamnya dijual ke publik, pasar saham merupakan
tolak ukur prestasi perusahaan. Harga saham yang meningkat menunjukan bahwa
investor memberikan nilai yang tinggi terhadap perusahaan. Nilai perusahaan
merupakan kondisi tertentu pada suatu perusahaan yang dapat dibuktikan oleh
kuantitas dan kualitas asset perusahaan tersebut. Peran seorang manajer sangat
diperlukan untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dalam hal ini seorang
manajer harus mampu mengambil keputusan atau kebijakan-kebijakan keuangan
agar kinerja perusahaan meningkat. Kebijakan keuangan dapat meliputi kebijakan
investasi, kebijakan sumber dana dan kebijakan dividen. Pada penelitianpenelitian
sebelumnya yang juga meneliti mengenai dampak kebijakan keuangan
terhadap nilai perusahaan, terdapat hasil penelitian yang tidak konsisten sehingga
peneliti ingin membuktikan hasil yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis dampak kebijakan utang, kebijakan dividen, dan ukuran perusahaan
terhadap nilai perusahaan manufaktur. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini dilakukan pada
perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia dalam 4 periode yaitu tahun 2013 sampai 2016. Anggota populasi
penelitian ini adalah 42 perusahaan, dan sampel penelitian yaitu 20 perusahaan
yang dipilih dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis yang
digunakan yaitu regresi linier berganda. Analisis regresi linier berganda
digunakan untuk menganalisis dampak kebijakan keuangan dan ukuran
perusahaan terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel DER memiliki nilai
signifikansi sebesar 0,0425 dengan koefisien bernilai negatif sehingga hasil
penelitian tersebut mengartikan bahwa DER berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan. Variabel DPR memiliki nilai signifikansi sebesar 0,061
dengan koefisien bernilai negatif. Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui
bahwa DPR tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel
terakhir yaitu SIZE memiliki nilai signifikansi sebesar 0,002 dengan koefisien
bernilai positif, sehingga dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa SIZE
berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Berdasarkan hasil hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diambil
beberapa kesimpulan yaitu kebijakan utang secara parsial berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan, kebijakan dividen secara parsial tidak
berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dan ukuran perusahaan secara
parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. | en_US |