Show simple item record

dc.contributor.advisorMUZAKHAR, Kahar
dc.contributor.advisorSISWANTO
dc.contributor.authorDEVIYASTUTI, Fianda
dc.date.accessioned2019-11-21T01:39:49Z
dc.date.available2019-11-21T01:39:49Z
dc.date.issued2018-07
dc.identifier.nimNIM141810401022
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94497
dc.description.abstractIndonesia merupakan Produsen ketiga di dunia yang memproduksi kopi dengan beberapa jenis setelah Brazil dan Vietnam. Selain itu Indonesia menjadi pengekspor kopi urutan ke-4 di dunia, sekitar 11% dari total produksi kopi setiap tahunnya. Kapasitas Produksi kopi yang tinggi ini tentunya akan meningkatkan jumlah limbah yang dihasilkan dari pengolahan buah kopi. Limbah yang sangat melimpah di lingkungan yaitu limbah kulit buah kopi, hampir 50% limbah kulit kopi dihasilkan setiap produksinya. Kulit buah kopi mengandung beberapa senyawa organik seperti selulosa, hemiselulosa, dan lignin termasuk dalam polimer alami yang sulit didegradasi di lingkungan. Degradasi polimer dapat dilakukan dengan bantuan mikroorganisme, isolat VTM1 (Aspergillus sp.) menjadi agen penghidrolisis substrat. Isolat VTM1 (Aspergillus sp.) merupakan jenis kapang yang mampu menghasilkan enzim ekstraseluler berupa enzim selulase yang memiliki kemampuan memecah selulosa menjadi monomer berupa glukosa. Glukosa yang dihasilkan ini dapat dimanfaatkan kembali oleh mikroorganisme lain sebagai sumber nutrisi bagi pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan limbah kulit kopi melalui hidrolisis dengan memanfaatkan agen kapang untuk Produksi Protein Sel Tunggal (Saccharomyces cereviceae). Protein Sel Tunggal (PST) merupakan sel kering yang digunakan sebagai sumber protein untuk pangan dan pakan. PST diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dalam pemenuhan kebutuhan protein di masa yang akan datang, karena mengandung karbohidrat, lemak, vitamin, mineral, dan nutrien lain yang dibutuhkan bagi pertumbuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 3 tahap utama yaitu tahap pertama, persiapan penelitian yang meliputi: Peremajaan isolat, pembuatan kurva standart glukosa, pembuatan reagen Somogyi-Nelson dan analisis kepadatan spora. Tahap kedua adalah hidrolisis kulit buah kopi yang meliputi: optimasi produksi enzim, produksi skala besar dan analisis gula reduksi dengan metode Somogyi-Nelson. Tahap terakhir yaitu produksi PST yang meliputi; penentuan konsentrasi dan waktu optimum pertumbuhan PST dalam hidrolisat kulit buah kopi, kemudian analisis gula reduksi yang digunakan pada pertumbuhan PST. Hasil dari penelitian ini adalah waktu optimum untuk kepadatan spora yaitu pada hari ke-3 dengan jumlah spora mencapai 1,52 x 10 8 sel/ml. Sedangkan untuk waktu optimum produksi enzim yaitu pada inkubasi hari ke-4. Waktu optimum ini digunakan untuk melakukan produksi skala besar (dalam skala laboratorium) hidrolisat kulit buah kopi, karena pada hari ke-4 tersebut kapang berhasil menghasilkan enzim ekstraseluler untuk menghidrolisis substrat sehingga didapatkan konsentrasi gula reduksi yang besar. Hasil dari hidrolisis menunjukkan Isolat VTM 1 (Aspergillus sp.) mampu menghidrolisis substrat kulit buah kopi dapat dilihat dari hasil optimasi produksi enzim yaitu aktivitas enzim paling tinggi optimum pada inkubasi hari ke-4 dengan jumlah gula reduksi sebesar 17,25 μg/ml. Gula reduksi yang digunakan sebagai sumber karbon, terbukti dimanfaatkan oleh PST untuk pertumbuhannya dengan adanya peningkatan jumlah sel seiring dengan menurunnya jumlah gula reduksi yang terdapat dalam hidrolisat. Konsentrasi tertinggi pertumbuhan PST pada hidrolisat kulit buah kopi yaitu pada tanpa pengenceran dengan waktu optimum inkubasi jam ke-42 dengan jumlah 2,2 x10 7 sel/ml.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries141810401022;
dc.subjectKopien_US
dc.subjectProtein Sel Tunggaen_US
dc.titlePemanfaatan Hasil Hidrolisis Kulit Buah Kopi Oleh Isolat vtm1 (Aspergillus sp.) Sebagai Medium Produksi Protein Sel Tunggal (Saccharomyces cereviceae)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record