Show simple item record

dc.contributor.advisorKURNIAWATI, Dini
dc.contributor.advisorPURWANDARI, Retno
dc.contributor.authorKARIMAH, Efi Zuhrortul
dc.date.accessioned2019-11-20T00:34:24Z
dc.date.available2019-11-20T00:34:24Z
dc.date.issued2018-07
dc.identifier.nimNIM142310101044
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94463
dc.description.abstractMenopause merupakan penanda berakhirnya menstruasi secara permanen yang akan dialami oleh setiap perempuan yang disebabkan oleh berkurangnya fungsi organ reproduksi (ovarium). Dampak secara psikologis yang dialami oleh perempuan menopause adalah kecemasan, stres, depresi, penurunan ingatan dan mudah tersinggung. Faktor yang terpenting dalam menyelesaikan dampak psikologis salah satunya adalah gejala kecemasan dengan penggunaan mekanisme koping. Individu yang memiliki mekanisme koping adaptif maka dapat meredakan tingkat kecemasan, sebaliknya jika mekanisme koping yang maladaptif dan tidak efektif akan memperburuk kesehatan dan memperbesar potensi terjadinya sakit. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dengan cara consecutive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 84 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner mekanisme koping dari Nisak (2017) dan kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale (SAS) untuk mengukur tingkat kecemasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mekanisme koping perempuan menopause adaptif (51,2%) dan mengalami kecemasan ringan (44,0%). Hasil uji statistik menggunakan spearmen rank menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara mekanisme koping dan tingkat kecemasan perempuan menopause di Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember dengan nilai (p value yaitu 0,001 dan nilai r yaitu 0,408). Hal tersebut menunjukkan bahwa kolerasi bersifat positif dengan nilai kekuatan sedang yang artinya semakin baik mekanisme koping maka semakin rendah tingkat kecemasan perempuan menopause. Penelitian ini menjelaskan bahwa faktor yang terpenting dalam menyelesaikan tingkat kecemasan dalam menghadapi perubahan yang terjadi pada saat menopause adalah penggunaan mekanisme koping. Oleh karena itu penting bagi perawat untuk mengkaji tingkat kecemasan pada perempuan menopause sehingga dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang menopause bahwa menopause merupakan sifat almiah dimana semua perempuan akan mengalami menopause dan dapat menerima keadaanya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries142310101044;
dc.subjectMekanisme Kopingen_US
dc.subjectMenopauseen_US
dc.titleHubungan Mekanisme Koping Dengan Tingkat Kecemasan Perempuan Menopause di Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record