Show simple item record

dc.contributor.advisorMIQDAD, Muhammad
dc.contributor.advisorPRASETYO, Whedy
dc.contributor.authorYUDISTIRA A.N, Ardhya
dc.date.accessioned2019-11-19T03:51:57Z
dc.date.available2019-11-19T03:51:57Z
dc.date.issued2018-09
dc.identifier.nimNIM160820301008
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/94454
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh profesionalisme, budaya kerja, pemanfaatan teknologi informasi dan peran inspektorat terhadap laporan keuangan dan bagaimana penyusun, pengawas dan pengguna laporan keuangan mempersepsi kualitas laporan yang harus disajikan UPTD BLUD Puskesmas di Kabupaten Situbondo. Penelitian ini dilakukan oleh dengan menggunakan metode penelitian campuran/kombinasi (mixed methodology) sequential explanatory. Mixed method menghasilkan fakta yang lebih komprehensif dalam meneliti masalah penelitian, karena peneliti ini memiliki kebebasan untuk menggunakan semua alat pengumpul data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Puskesmas Sekabupaten Situbondo karena puskesmas tersebut telah berstatus BLUD. Puskesmas di Kabupaten Situbondo memperoleh status BLUD sejak tahun 2016. Studi ini adalah bertujuan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Situbondo - Indonesia. Penelitian ini adalah campuran metode penelitian yang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunalan kuesioner yang disebarkan kepada kepala puskesmas, kabag TU Puskesmas, Bendaharawan Puskesmas, dan kauntan Puskesmas. Uji hipotesis dilakukan dengan alat uji regresi berganda. Pada tahap kedua, metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Penelitian tahap kedua menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan secara bersama dengan model diskusi kelompok terfokus (FGD). Peserta pada FGD adalah akuntan dari Puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan hanya professionalisme dan peran Inspektorat Daerah yang berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan. Pada metode kualitatif untuk memperdalam pemahaman mengenai sebab akibat, variable budaya tidak berpengaruh karena peraturan dan standar dari pemerintah pusat dan daerah yang sudah mengatur bentuk dan substansi informasi laporan keuangan. Variabel teknologi informasi tidak berpengaruh karena Puskesmas belum menggunakan perangkat lunak yang secara spesifik untuk pelaporan keuangan Puskesmas. Terjadi penyempitan makna pemahaman kualitas laporan keuangan karena dimensi kualitas laporan keuangan hanya pada aspek kegunaan informasi dan pengambilan keputusan, tidak termasuk aspek reliabilit as.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries160820301008;
dc.subjectLaporan Keuanganen_US
dc.subjectBudaya Kerjaen_US
dc.subjectProfesionalismeen_US
dc.titlePeningkatan Kualitas Laporan Keuangan Blud UPTD Puskesmas Se-Kabupaten Situbondoen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record