| dc.description.abstract | Bangunan air memerlukan data debit puncak dalam perencanaannya. Cara
untuk mengetahui besarnya debit puncak yaitu dengan melakukan pengukuran
secara langsung menggunakan alat ukur debit dan dapat juga melakukan
pemodelan hujan menjadi debit dengan program bantu. Salah satu program bantu
untuk memodelkan hujan menjadi debit yaitu program HEC-HMS.
Penelitian ini memodelkan hujan menjadi debit pada Subdas Talang
Kabupaten Jember menggunakan program bantu HEC-HMS. Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui besarnya debit puncak (peak discharge) dan
tingkat keandalan berdasarkan pemodelan yang telah dilakukan. Periode waktu
untuk tahap kalibrasi yaitu 1 Januari 2017 sampai 31 Desember 2017 sedangkan
untuk tahap validasi yaitu 1 Januari 2018 sampai 31 Desember 2018.
Debit puncak simulasi pada tahap kalibrasi sebesar 28.6 m3
/s terjadi pada
tanggal 19 Desember 2017, sedangkan debit puncak observasi sebesar 40.0 m3
/s
terjadi pada tanggal 19 Desember 2017. Untuk hasil validasi dihasilkan debit
puncak simulasi sebesar 48.2 m3
/s terjadi pada tanggal 24 Januari 2018,
sedangkan debit puncak observasi sebesar 125.5 m3
/s terjadi pada tanggal 28
Januari 2018.
Uji keandalan model pada penelitian ini didasarkan atas nilai NashSutcliffe. Pada tahap kalibrasi didapatkan nilai Nash-Sutcliffe sebesar 0.584,
sedangkan pada tahap validasi didapatkan nilai Nash-Sutcliffe sebesar 0.549
sehingga model termasuk dalam kategori cukup. | en_US |
