Show simple item record

dc.contributor.advisorAntonius Nugraha W
dc.contributor.advisorSinta Rachmawati
dc.contributor.authorMAULANI, Maghfirah Izzani
dc.date.accessioned2019-11-05T08:02:54Z
dc.date.available2019-11-05T08:02:54Z
dc.date.issued2019-07-22
dc.identifier.nim152210101088
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/93898
dc.description.abstractPembuangan obat yang aman telah menjadi tantangan global bagi pembuat kebijakan, profesional kesehatan, perusahaan obat-obatan dan masyarakat umum. Cara menyimpan dan membuang obat dengan benar di rumah tangga sudah diatur oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2017 yaitu pada Buku Panduan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat). Namun, masyarakat masih kurang memperhatikan ketentuan yang seharusnya dilakukan. Hal ini dapat menyebabkan obat yang sudah dibuang dapat diambil dan digunakan kembali oleh orang lain. Pengetahuan dan sikap merupakan penyusun terbentuknya suatu perilaku. Tiga komponen ini saling berhubungan dalam menentukan bagaimana seseorang dalam penyimpanan dan pembuangan obat. Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu atau secara resmi tercatat sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut, dan universitas. Mahasiswa merupakan calon ilmuwan muda yang sedang belajar suatu disiplin ilmu pengetahuan agar dapat menjadi seorang ahli yang profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik perilaku penyimpanan obat di kalangan mahasiswa Universitas Jember dan untuk mengetahui karakteristik perilaku pembuangan obat antara mahasiswa kesehatan dan non kesehatan di Universitas Jember. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional (non experimental) dengan pendekatan secara cross-sectional. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 380 mahasiswa yang terdiri dari 190 mahasiswa kesehatan dan 190 mahasiswa non kesehetan. Sampel diambil menggunakan metode proportionate convenience sampling, yaitu dengan memilih sampel penelitian dari suatu populasi berdasarkan kebetulan secara proporsional. Pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik perilaku penyimpanan obat menunjukkan bahwa sebanyak 72,63% responden memiliki obat di tempat tinggalnya dan sebanyak 69,56% responden sudah menempatkan obat di wadah tertutup. Karakteristik perilaku pembuangan obat tidak menunjukkan perbedaan yang terlalu jauh antara kelompok kesehatan dan non kesehatan. Kedua kelompok lebih memilih membuang obat dengan cara yang mudah yaitu langsung ke tempat sampah beserta wadahnya baik untuk obat sediaan pada tempat sampah beserta wadahnya baik untuk obat sediaan padat,en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS FARMASIen_US
dc.subjectPembuangan Obaten_US
dc.subjectPerilaku Penyimpananen_US
dc.titleGambaran Perilaku Penyimpanan dan Pembuangan Obat pada Mahasiswa Universitas Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiBAGIAN FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS FAKULTAS FARMASI
dc.identifier.kodeprodi2210101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record