Show simple item record

dc.contributor.advisorDINAWATI, Trapsilasiwi
dc.contributor.advisorTITIK, Sugiarti
dc.contributor.authorYULIA, Tri Susanti
dc.date.accessioned2019-11-04T04:47:36Z
dc.date.available2019-11-04T04:47:36Z
dc.date.issued2018-07-11
dc.identifier.nimNIM140210101034
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/93856
dc.description.abstractPada hakikatnya sebagai manusia memiliki karakteristik yang berbeda beda, baik dalam bersikap, pola pikir maupun kepribadiannya, demikian pula dengan peserta didik. Menurut Littauer (1996), tipe kepribadian manusia digolongkan menjadi empat, yaitu sanguinis, koleris, melankolis, dan phlegmatis. Perbedaan kepribadian tersebut juga berpengaruh terhadap profil berpikir kreatif siswa saat menyelesaikan suatu masalah, seperti pada penyelesaian masalah matematika. Menurut Siswono (dalam Putri dan Wijayanti, 2012) ada 3 kriteria seseorang untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif yaitu kefasihan, keluwesan dan kebaruan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir kreatif siswa berdasarkan tipe-tipe kepribadian menurut Florence Littauer. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah 4 siswa kelas VIII G MTs Negeri 2 Jember. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tipe kepribadian, tes soal profil berpikir kreatif, dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, siswa cenderung melalui semua tahapan berpikir kreatif model Wallas. Terdapat perbedaan antara masing masing tipe kepribadian dalam melalui setiap tahapan berpikir kreatif model Wallas. Adapun profil berpikir kreatif siswa dengan tipe kepribadian sanguinis (S), koleris (K), melankolis (M), dan phlegmatis (PH) adalah sebagai berikut. Siswa bertipe S memiliki kecenderungan mampu memahami permasalahan dengan lancar mengenai apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal pada tahap preparasi. Pada tahap inkubasi, siswa S melalui proses merenung atau diam sejenak ketika memikirkan ide penyelesaian dengan waktu yang cukup lama dan siswa S mampu memikirkan beberapa ide penyelesaian yang dituangkan dalam bentuk coretan pada lembar coretan. Pada tahap Iluminasi, mampu menyelesaikan permasalahan dengan lancar dan benar, serta mampu menemukan lebih dari satu ide dalam menyelesaikan permasalahan. Pada tahap verifikasi, siswa S memeriksa kembali jawaban yang mempunyai satu solusi dengan lancar. Siswa bertipe K memiliki kecenderungan mampu memahami permasalahan dengan lancar dan menggunakan beberapa alternative dalam mengumpulkan data mengenai apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal pada tahap preparasi. Pada tahap inkubasi, siswa K melalui proses merenung atau diam sejenak ketika memikirkan ide penyelesaian dengan waktu yang singkat dan mampu memikirkan cara yang unik serta berbeda. Pada tahap Iluminasi, mampu menemukan satu ide penyelesaian dengan lancar, unik, dan benar. Pada tahap verifikasi, siswa K tidak memeriksa kembali jawaban yang telah dikerjakan. Siswa bertipe M memiliki kecenderungan mampu memahami permasalahan dengan lancar mengenai apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal pada tahap preparasi. Pada tahap inkubasi, siswa M melalui proses merenung atau diam sejenak ketika memikirkan ide penyelesaian dengan waktu yang cukup lama. Pada tahap Iluminasi, mampu menemukan satu ide penyelesaianm dengan lancar dan benar. Pada tahap verifikasi, siswa M memeriksa kembali jawaban yang mempunyai satu solusi dengan lancar. Siswa bertipe PH memiliki kecenderungan mampu memahami permasalahan dengan lancar dan menggunakan beberapa alternative dalam mengumpulkan data mengenai apa yang diketahui dan ditanyakan dalam soal pada tahap preparasi. Pada tahap inkubasi, siswa PH melalui proses merenung atau diam sejenak ketika memikirkan ide penyelesaian dengan waktu yang cukup lama dan mampu memikirkan cara yang unik serta berbeda. Pada tahap Iluminasi, mampu menemukan satu ide penyelesaian dengan lancar, unik, dan benar. Pada tahap verifikasi, siswa PH memeriksa kembali jawaban yang mempunyai satu solusi unik dengan lancar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries140210101034;
dc.subjectProfil Berpikir Kreatifen_US
dc.subjectSoal Materi Baloken_US
dc.titleProfil Berpikir Kreatif Menurut Wallas Dalam Menyelesaikan Soal Materi Balok Ditinjau Dari Tipe Kepribadian Florence Littauer Siswa Kelas Viii Gen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record