Show simple item record

dc.contributor.authorWULANDARI
dc.date.accessioned2019-10-25T03:19:42Z
dc.date.available2019-10-25T03:19:42Z
dc.date.issued2018-09-25
dc.identifier.nim162520102049
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93702
dc.description.abstractHasil penelitian ini yaitu faktor yang mempermudah (predisposising factor) berupa faktor umur, pendidikan, dan pengetahuan yaitu terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku penggunaan jamban namun tidak terdapat hubungan antara umur dan pendidikan dengan perilaku penggunaan jamban. Faktor yang mendukung (enabling factor) berupa kepemilikan jamban, jarak jamban dari sumber air, kondisi geografis, kondisi sosial ekonomi yaitu terdapat hubungan antara kepemilikan jamban, jarak jamban dari sumber air, dan kondisi geografis dengan perilaku penggunaan jamban namun tidak terdapat hubungan antara kondisi sosial ekonomi dengan perilaku penggunaan jamban. Faktor yang mendorong (reinforcing factor) yaitu terdapat hubungan antara peran petugas kesehatan dan sistem kebijakan sanitasi dengan perilaku penggunaan jamban.en_US
dc.publisherFakultas Pascasarjanaen_US
dc.subjectPerilaku Penggunaan Jambanen_US
dc.titleStudi Environmental Health Risk Assessment (EHRA) Profil Perilaku Penggunaan Jamban di Kabupaten Tahun 2018en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record