dc.description.abstract | Perbedaan yang mendasar antara perekonomian tertutup dan terbuka adalah
terletak dari mobilitas modal internasional yang terjadi dalam suatu negara atau
ekspor dan impor. Oleh karena itu, pada perekonomian terbuka tabungan nasional
tidak lagi sama dengan investasi domestik. Investasi domestik tidak hanya
bersumber dari tabungan nasional namun investasi dapat bersumber dari
penanaman modal asing. Konsep keterbukaan ekonomi tersebut dibantah oleh
studi empiris Feldstein dan Horioka pada tahun 1979 yang membuktikan bahwa
pada negara-negara anggota Organzation for Economic Cooperation and
Development (OECD) terdapat hubungan antara tabungan dan investasi domestik.
Disparitas antara hasil studi empiris dan konsep teoritis tersebut menjadi teka-teki
ekonomi internasional sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui mobilitas kapital di Indonesia yang tercermin dari neraca transaksi
berjalan dengan analisis Feldstein-Horioka puzzle. Penelitian ini dianalisis secara
kuantitatif dengan menggunakan metode OLS, model dynamic OLS (DOLS) dan
model vector autoregressive (VAR) yang menyimpulkan bahwa adanya mobiltas
kapital yang rendah di Indonesia. Hal tersebut terbukti dari pengaruh variabel
tabungan nasional yang rendah terhadap variabel neraca transaksi berjalan pada
analisis DOLS. Selain itu, variabel tabungan nasional yang tidak signifikan
berpengaruh terhadap neraca transaski berjalan pada anaisis VAR dan analisis
regresi OLS. Hasil tersebut, secara tidak langsung mengindikasikan bahwa
terdapat hubungan antara tabungan nasional dan investasi domestik di Indonesia.
Dengan kata lain, paradoks atas Feldstein-Horioka puzzle terbukti di Indonesia.
Kata kunci: tabungan nasional, investasi domestik, neraca transaksi berjalan,
Feldstein-Horioka puzzle, model statis dan dinamis | en_US |