Efektivitas Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) dalam Meningkatkan Viabilitas PBMC yang Dipapar Kobalt (Co)

Abstract

Kobalt masih banyak digunakan dalam pembuatan mahkota logamkeramik dan kerangka gigi tiruan sebagian. Logam kobalt di dalam rongga mulut akan menghasilkan pelepasan ion logam terus menerus karena berinteraksi dengan lingkungan yang basah. Ion logam kobalt dapat merangsang respon sel-sel imun PBMC. Kobalt dapat menginduksi produksi reactive oxygen species (ROS) yang berperan penting dalam tahap awal terjadinya apoptosis. Apoptosis sel dikarenakan logam kobalt dapat dicegah dengan bahan antioksidan yang berasal dari sediaan herbal. Bahan herbal yang dapat berperan sebagai antioksidan salah satunya adalah biji kopi robusta (Coffea canephora). Ekstrak biji kopi robusta mengandung polifenol dan flavonoid yang merupakan antioksidan kuat dan dapat melindungi sel imun dari kerusakan biologis akibat radikal bebas. Bahan herbal ini dapat diaplikasikan jika didukung oleh bukti ilmiah adanya khasiat dan penggunaanya pada manusia. Bukti tersebut dapat diperoleh dari penelitian yaitu dilakukan uji sitotoksisitas atau uji viabilitas. Uji ini bertujuan untuk mengetahui apakah bahan tersebut dapat diterima oleh tubuh atau tidak. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji MTT.