Show simple item record

dc.contributor.authorAYUNINGSARI, Ellisa Ajeng
dc.date.accessioned2019-10-21T04:58:41Z
dc.date.available2019-10-21T04:58:41Z
dc.date.issued2019-07-01
dc.identifier.nim150810201078
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/xmlui/handle/123456789/93493
dc.description.abstractPerekonomian negara menjadi berkembang dengan sangat cepat disebabkan oleh kemajuan dari teknologi informasi yang sangat pesat serta adanya era persaingan bebas. Perusahaan harus selalu mengembangkan strateginya agar bisnisnya dapat bertahan, berkembang, dan berdaya saing kuat. Merger adalah penggabungan dari dua perusahaan atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu perusahaan dan membubarkan perusahaan lainnya tanpa melikuidasi terlebih dahulu. Sedangkan akuisisi adalah pengambil alihan atas saham atau aset suatu perusahaan oleh perusahaan lain. Alasan perusahaan memilih strategi merger dan akuisisi adalah untuk menciptakan sebuah sinergi. Analisis rasio merupakan salah satu analisis penting dalam penilaian kinerja suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah apakah merger dan akuisisi efektif atau tidak berdasarkan kinerja keuangan yang dinilai dengan rasio Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR) , Cash Ratio (CsR), Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), Long Term Debt to Equity Ratio (LTDER), Receivable Turn Over (RTO), Working Capital Turn Over (WCTO), Total Assets Turn Over (TATO), Net Profit Margin (NPM), Return On Investment (ROI) dan Return On Equity (ROE). Penelitian ini menggunakan hypothesis testing research yang bersifat kuantitatif untuk menguji hipotesis penelitian. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan di dapatkan sampel sebanyak 7 perusahaan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan sumber data adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan yang tersedia di www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah uji Paired Sample T-Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi merger dan akuisisi efektif pada rasio Debt to Equity Ratio (DER), Long Term Debt to Equity Ratio (LTDER), Total Assets Turn Over (TATO), dan Net Profit Margin (NPM) sedangkan pada Current Ratio (CR), Quick Ratio (QR), Cash Ratio (CsR), Debt to Asset Ratio (DAR), Receivable Turn Over (RTO), Working Capital Turn Over (WCTO), Return On Investment (ROI) dan Return On Equity (ROE) strategi merger dan akuisisi tidak efektif.en_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectEfektivitasen_US
dc.subjectMergeren_US
dc.subjectAkuisisi Emitenen_US
dc.subjectBursa Efeken_US
dc.titleTelaah Efektivitas Merger dan Akuisisi Emiten di Bursa Efek Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record