Pengaruh Waktu Pemulihan Setelah Pertandingan Terhadap Daya Ledak Otot Tungkai Pada Atlet Sepakbola
Abstract
Olahraga telah menjadi salah satu bidang yang populer di kalangan
masyarakat saat ini. Lingkup olahraga tidak hanya sebagai sarana meningkatkan
kebugaran, juga sebagai sarana untuk meningkatkan prestasi melalui kompetisi,
baik kompetisi nasional maupun internasional. Salah satu bentuk olahraga prestasi
yang banyak diminati adalah olahraga sepakbola.
Dalam skala internasional dan nasional, hampir semua klub sepakbola
mengikuti beberapa kompetisi dalam satu waktu, sehingga jarak antar
pertandingan yang harus dijalani klub menjadi dekat. Selain itu, klub-klub
sepakbola juga melakukan latihan rutin dan uji coba dengan tim-tim lain sebagai
persiapan dalam menghadapi kompetisi untuk meningkatkan kemampuan setiap
atletnya. Hal ini mengakibatkan jadwal latihan dan pertandingan bagi para atlet
menjadi sangat padat, sehingga waktu pemulihan menjadi singkat. Waktu
pemulihan yang cukup singkat ini dapat menyebabkan kelelahan bagi atlet.
Menurut Bengtsson et al (2017), waktu pemulihan <3 hari meningkatkan resiko
cedera 18-22% dibandingkan dengan waktu pemulihan ≥5 hari.
Kelelahan pasca pertandingan diakibatkan oleh beberapa hal, yakni
dehidrasi, deplesi glikogen, kerusakan otot, dan kelelahan mental. Salah satu
dampak yang dapat mempengaruhi performa atlet adalah deplesi glikogen karena
glikogen yang merupakan sumber energi utama bagi otot dan hal ini akan
mempengaruhi kekuatan otot yang merupakan faktor yang mempengaruhi daya
ledak otot.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]