Show simple item record

dc.contributor.advisorSUPATMOKO, Djoko
dc.contributor.advisorPURNAMAWATI, Indah
dc.contributor.authorLISA, Rizki Roudhatul
dc.date.accessioned2019-10-07T06:51:44Z
dc.date.available2019-10-07T06:51:44Z
dc.date.issued2019-10-04
dc.identifier.nim150810301066
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93157
dc.description.abstractPembelian bahan baku adalah kegaian yang dapat mempengaruhi peroses produksi. Kegiatan pembelian bahan baku secara umum memiliki beberapa risiko yang dapat terjadi seperti terjadinya keterlambatan pengiriman, kerusakan, hingga pencurian bahan baku. Oleh karena itu, untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelian bahan baku maka perusahaan memerlukan sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku yang terstruktur dan terkoordinasi dengan baik. Sistem akuntansi pembelian digunakan oleh perusahaan untuk pengadaan barang yang dibutuhkan oleh perusahaan (Mulyadi, 2008:299). Ada beberapa fungsi yang terlibat dalam sistem informasi akuntansi pembelian yaitu fungsi gudang yang memiliki tanggungjawab pelakukan pengecekan persediaan, membuat surat permintaan pembelian, dan menyimpan barang; fungsi pembelian yang bertanggungjawab pada pemilihan pemasok, membuat surat order pembelian, dan melakukan pembelian pada pemasok; fungsi penerimaan bertanggungjawab terhadap pengecekan kualitas barang yang diterima dari pemasok dan membuat laporan penerimaan barang; serta fungsi pencatatan bertanggungjawab atas pencatatan setiap transaksi yang dilakukan perusahaan dan membuat laporan yang nantinya dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Salah satu perusahaan yang akan dijadikan sebagai objek penelitian dalam skripsi ini adalah PT Boss Image Nusantara Cigar. Perusahaan tersebut adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pengolahan cerutu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku yang telah diterapkan perusahaan, menilai efektifitas sistem yang telah diterapkan berdasarkan pengendalian internal, serta memberikan rekomendasi jika memang terdapat kekurangan pada sistem tersebut. Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif. Sumberdata dari penelitian ini adalan data primer yang diperoleh melalui wawancara dan dokummentasi. Wawancara dilakukan pada beberapa karyawan PT Boss Image Nusantara Cigar dan dokumen yang digunakan adalah dokumen yang terkait dengan pembelian bahan baku seperti surat permintaan pembelian, surat order pembelian, faktur pembelian serta dokumen lain yang terkait dengan pembelian bahan baku. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara dan dokumentasi. Untuk menilai keabsahan dari data yang telah terkumpul, peneliti menggunakan uji keabsahan data dengan menggunakan metode trianggulasi dengan sumber. Tahapan analaisis data yang digunakan pada penelitian ini yang pertama adalah pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sistem akuntansi pembelian bahan baku yang telah diterapkan oleh perusahan PT Boss Image Nusantara Cigar melibatkan 3 divisi yaitu bagian gudang, bagiang pengadaan, dan bagian pencatatan. Bagian gudang bertugas melakukan pengecekan barang, membuat surat order pembelian dan menerima barang yang dikirim pemasok. Bagian gudang bertugas membuat surat order pembelian berdasarkan surat permintaan pembelian, yang kemudian diajukan pada direksi untuk memperoleh disposisi. Bagian pencatatan bertugas menyerahkan surat order kepada direksi untuk memperoleh disposisi kas keluar. Bagian keuangan juga bertanggungjawab menyerahkan uang serta melakukan pembuatan laporan keuangan perusahaan. Pengendalian internal PT Boss Image Nusantara Cigar dari segi organisasi cukup efektif dengan tingkat efektivitas sebesar 71%. Dari segi pengendalian internal berupa otorisasi dan pencatatan memiliki tingkat efektivitas sebesar 93% yang mana nilai tersebut dianggap efektif. Sedangkan, pengendalian internal dari pengendalian internal praktik yang sehat memiliki nilai efektivitas sebesar 53%. Penilaian tersebut tidak hanya berdasarkan perhitungan saja tetapi juga berdasarkan dokumen-dokumen yang digunakan dan hasil wawancara.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSistem Informasien_US
dc.subjectAkuntansi Pembelianen_US
dc.subjectBahan bakuen_US
dc.subjectPengendalian Internalen_US
dc.subjectEfektivitasen_US
dc.titleAnalisis Sistem Informasi Akuntansi Pembelian Bahan Baku (Studi Kasus pada PT. Boss Image Nusantara Cigar)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record