Analisis Efek Seduhan Green Coffee dan Black Coffee Terhadap Ekspresi TNF-α pada Human Monosit yang Dipapar Staphylococcus aureus
dc.contributor.advisor | Yuwono, Budi | |
dc.contributor.advisor | Dewanti, I D A Ratna | |
dc.contributor.author | AGUSTIN, Wenny H | |
dc.date.accessioned | 2019-10-07T06:04:55Z | |
dc.date.available | 2019-10-07T06:04:55Z | |
dc.date.issued | 2019-10-07 | |
dc.identifier.nim | NIM151610101015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93140 | |
dc.description.abstract | Hasil penelitian rata-rata jumlah monosit yang mengekspresikan TNF-α dari yang tertinggi sampai dengan terendah yaitu kelompok P0 sebesar 84,22%, kelompok P4 sebesar 50,11%, kelompok P2 sebesar 45,33%, kelompok P3 sebesar 42%, kelompok P1 sebesar 22%, dan kelompok kontrol sebesar 10,67%. Hasil uji One Way Anova terhadap nilai rata-rata ekspresi TNF-α adalah terdapat perbedaan antar kelompok. Hasil uji LSD (Least Significant Difference) adalah terdapat perbedaan bermakna pada beberapa kelompok. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa seduhan green coffee dan black coffee kopi robusta memiliki efek antiinflamasi dan imunomodulator yang memadai dalam mengurangi ekspresi TNF-α monosit yang dipapar S.aureus. Seduhan kopi yang paling efektif dalam mengurangi ekspresi TNF-α pada penelitian ini adalah green coffee dosis 3gr/200ml. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 151610101015; | |
dc.subject | kopi | en_US |
dc.subject | tubuh | en_US |
dc.title | Analisis Efek Seduhan Green Coffee dan Black Coffee Terhadap Ekspresi TNF-α pada Human Monosit yang Dipapar Staphylococcus aureus | en_US |
dc.type | Undergraduat Thesis | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT-Faculty of Dentistry [2062]
Koleksi Skripsi Fakultas Kedokteran Gigi