Show simple item record

dc.contributor.advisorRISKI, Abduh
dc.contributor.advisorKAMSYAKAWUNI, Ahmad
dc.contributor.authorAMIR, Nazar
dc.date.accessioned2019-10-02T08:04:47Z
dc.date.available2019-10-02T08:04:47Z
dc.date.issued2019-10-02
dc.identifier.nim151810101015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/93048
dc.description.abstractSemakin berkembangnya kemajuan teknologi dan komunikasi membuat manusia dapat mengirimkan sebuah pesan ataupun informasi dengan sangat cepat dan mudah. Namun terdapat banyak kasus-kasus kejahatan pencurian data serta informasi yang bersifat rahasia sehingga dibutuhkan teknik pengamanan data teks maupun citra. Penggunaan teknik tersebut sangat penting untuk menjaga kerahasiaan suatu pesan. Kriptografi merupakan sebuah cabang ilmu yang bertujuan untuk menjaga kerahasiaan sebuah informasi yang terdapat dalam sebuah pesan sehingga tidak mudah untuk diketahui oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Setyaningsih (2009), telah melakukan enkripsi pada data berupa citra digital menggunakan playfair cipher. Namun hasil yang didapat tidak terlalu baik karna cipherimage yang dihasilkan masih dapat dengan mudah dikenali bentuknya. Menurutnya tingkat keamanan akan lebih kuat apabila menggabungkan beberapa teknik dibandingkan menggunakan teknik cipher tunggal.. Setyaningsih (2011), mengembangkan teknik super enkripsi dimana dia melakukan penyandian citra menggunakan metode vigenere cipher yang dilanjutkan dengan playfair cipher. Hasil yang didapatkan memiliki tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan penelitian sebelumnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra RGB dan citra grayscale yang akan digunakan sebagai plain image dan dua buah kunci matriks 16 x 16. Citra tersebut akan dienkripsi menggunakan algoritma playfair kemudian dilakukan pergeseran baris (shift Rows), dan dilanjutkan dengan enkripsi menggunakan algoritma vigenere. Hasil enkripsi yang didapatkan adalah sebuah cipher image yang berbeda dengan plain image. Analisis keamanan dari algoritma yang dihasilkan menggunakan metode yang diajukan memiliki nilai analisis yang cukup baik dibandingkan dengan penelitian sebelumnya sehingga algoritma tersebut aman dari serangan statistik. Cipherimage yang dihasilkan memiliki nilai berkisar antara 99,5611% sampai 99,6281% untuk analisis NPCR dan 29,549% sampai 49,6577% untuk nilai analisis UACI. Untuk uji korelasi cipherimage yang dihasilkan menggunakan metode yang diajukan memiliki nilai sebesar -0,00585 sampai 0,0047655. Seluruh cipherimage memiliki penyebaran histogram yang cukup merata dibandingkan dengan metode lainnya. Hasil proses dekripsi berhasil mengembalikan cipherimage kembali seperti plainimage tanpa ada perubahan sedikitpun. Setelah dilakukan uji analisis korelasi antara plainimage dan cipherimage memiliki nilai sebesar 1, dan nilai 0 untuk uji analisis diferensial.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectCitra digitalen_US
dc.subjectMetode algoritmaen_US
dc.subjectAlgoritma Playfairen_US
dc.subjectAlgoritma Vigenereen_US
dc.subjectShiftrowen_US
dc.titlePenyandian Citra Digital Menggunakan Gabungan Metode Algoritma Playfair, Algoritma Vigenere, dan Shiftrowen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record