• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penerapan Metode Time Driven Activity Based Costing (TDABC) Dalam Perhitungan Kos Service Pada Bengkel HBBA

    Thumbnail
    View/Open
    Mira Ely - 150810301090.pdf (4.421Mb)
    Date
    2019-09-30
    Author
    ELY, Mira
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Persaingan yang cukup ketat antara satu sama lain, menjadikan banyak dari perusahaan-perusahaan tersebut berpikir keras untuk bagaimana dapat memenangkannya. Adapun persaingan yang terlihat dalam perusahaan jasa yaitu bagaimana perusahaan-perusahaan ini dapat menarik perhatian konsumen untuk menggunakan jasa mereka dan secara berkelanjutan hingga menjadi pelanggan tetap. Perusahaan dituntut untuk dapat menghasilkan produk jasa dengan pelayanan yang berkualitas dan harga yang sesuai dengan kantong konsumen. Hal ini akan sulit dicapai oleh perusahaan apabila tidak melakukan efisiensi dan penghematan kos (cost effective). Cost effective hanya dapat dicapai oleh perusahaan dengan mengelola kos yang dikeluarkan untuk produk jasa mereka. Pengelolaan kos memiliki kaitan erat dengan metode penentuan kos yang mendukung. Metode ini merupakan metode yang tidak menyebabkan terjadinya distorsi,tidak membutuhkan banyak kos dan konsumsi waktu. Keberhasilan pengelolaan kos juga bergantung pada metode penentuan kos yang digunakan. Sebagian perusahaan saat ini masih menggunakan sistem tradisional dalam penentuan kos nya. Sistem tradisional,kos overhead akan dibebankan ke produk berdasarkan unit level activity driver , yaitu dalam satuan unit,jam kerja langsung atau jam kerja mesin. Pengalokasian ini dirasa masih kurang akurat,hal ini disebabkan karena tidak semua faktor dan sumber daya dalam produksi dihasilkan. Untuk mengatasi kekurangan ini,muncul alternative penentuan kos dengan berbasis aktivitas (activity based costing) yang diharapkan dapat memberikan informasi atas kos secara akurat. Activity Based Costing (ABC) merupakan metode pembebanan kos berdasarkan aktivitas yang dikonsumsi untuk menghasilkan suatu produk jadi atau jasa. Kaplan dan Anderson (2004,2007) mengusulkan versi baru dari sistem ABC yaitu Time Driven Activity Based Costing (TDABC). Penerapan TDABC memungkinkan dapat membantu untuk menghilangkan masalah yang dialami oleh perusahan-perusahaan yang telah menerapkan ataupun akan menerapkan sistem ABC,termasuk perusahaan jasa. Jumlah kos yang dibebankan menurut sistem TDABC berdasarkan oleh waktu yang digunakan perusahaan untuk melakukan aktivitas dalam menghasilkan suatu produk atau jasa. Penulis memilih Time Driven Activity Based Costing sebagai topik penelitian. Hal ini dikarenakan,sistem TDABC dapat diterapkan di berbagai jenis perusahaan tidak terkecuali di bidang jasa. Bengkel Formula sebagai suatu usaha yang bergerak di bidang jasa,dalam praktek bisnisnya masih belum melakukan perhitungan kos service secara tepat dan jelas. Hal ini mengakibatkan kualitas informasi mengenai kos service di rasa masih kurang relevan dan akurat. Maka peneliti mencoba menggunakan metode TDABC untuk mendapatkan kualitas informasi yang akurat dan relevan dalam perhitungan kos service berdasarkan konsumsi waktu di setiap proses pengerjaan service di Bengkel Formula. Hasil penelitian yang dilakukan pada Bengkel Formula,dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Time Driven Activity Based Costing dalam penetuan kos service lebih jelas dan tepat sesuai dengan penggunaan sumber daya yang tersedia di setiap masing-masing jasa service. Berbeda dengan yang dilakukan oleh perusahaan dalam menentukan kos service,dimana perusahaan masih belum melakukan perhitungan yang pasti dan hal ini dapat terlihat pada saat penentuan harga service berdasarkan ketentuan pemilik dan mekanik yang dalam menentukan harga masih menggunakan perkiraan yang sesuai dengan tingkat kesulitan atau kerusakan dari masing-masing jenis service, hal ini dilakukan tanpa memperhatikan penggunaan alokasi sumber daya yang tersedia secara tepat dan jelas untuk masing-masing jenis service.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/92995
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [12396]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository