dc.description.abstract | Tuntutan pembelajaran pada dewasa ini sudah mengharuskan
pembelajaran dengan pendekatan student centered learning dan difasilitasi
dengan teknologi, sehingga menghasilkan pembelajaran yang berkualitas.
Faktanya pembelajaran sejarah dianggap sebagai pelajaran yang membosankan
karena bahan ajar yang digunakan kurang menarik. Model dalam pembelajaran
sejarah biasanya menggunakan model ceramah sehingga daya tarik belajar
sejarah peserta didik rendah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
menuntut seorang pendidik menemukan cara baru untuk memperbaiki kualitas,
produktivitas, dan efisiensi dalam pembelajaran. Untuk mengikuti
perkembangan teknologi pendidik perlu menggunakan modul digital
berbasis inquiry. Penggunaan modul digital berbasis inquiry menarik peserta
didik untuk aktif dalam pembelajaran sejarah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah hasil
validasi dari ahli isi materi pembelajaran, ahli bahasa, dan ahli media dan desain
pembelajaran terhadap modul digital berbasis inquiry pada mata pelajaran
Sejarah Kelas X dengan model 4D; (2) bagaimanakah daya tarik peserta didik
kelas X SMA terhadap pembelajaran sejarah dengan menggunakan modul digital
berbasis inquiry; (3) bagaimanakah efektivitas modul digital berbasis inquiry
pada mata pelajaran kelas X SMA dengan model 4D sebagai sumber belajar
peserta didik dalam pembelajaran sejarah. | en_US |